JAKARTA – PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), perusahaan real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia berdasarkan pendapatan, berkomitmen melakukan peremajaan dan perawatan penghijauan di sejumlah kota mandiri yang telah dikembangkan, seperti Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga, Makassar.
LPKR melakukan investasi yang signifikan untuk peremajaan dan perawatan penghijauan di ruang umum, terutama degan menanam pohon dan membudidayakan tanaman lokal. Dari tahun 2019 hingga 2021, LPKR telah menghabiskan lebih dari Rp1 miliar untuk meremajakan ruang hijau yang pasif atau terlantar di Lippo Village, yang menghasilkan tambahan 32.000 meter persegi ruang hijau terbuka untuk dinikmati penghuni dan masyarakat umum.
LPKR telah menanam lebih dari 165.000 pohon di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Tanjung Bunga, yang sebagian besar ditanami oleh penduduk lokal dan komunitas masyarakat. Selain menciptakan lingkungan yang asri, pohon-pohon tersebut juga berfungsi sebagai penyaring karbon di udara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Upaya melakukan penanaman pohon dan penempatan area terbuka hijau di tempat yang strategis juga membantu mengurangi panas di lingkungan perkotaan. Contohnya, rata-rata temperatur harian di Lippo Village adalah 28 derajat Celcius, yang mana 3 derajat lebih rendah daripada rata-rata temperatur harian di Jakarta yaitu 31 derajat Celsius.
Group CEO LPKR John Riady menjelaskan sejak awal pendiriannya LPKR memiliki visi untuk memberikan dampak kehidupan melalui pengembangan kota-kota mandiri yang terencana dan berkelanjutan dalam lingkungan hijau serta infrastruktur fisik dan sosial kelas satu.
John juga menambahkan meskipun usaha LPKR telah berkembang dalam kurun waktu tiga dekade terakhir, yakni perkembangan pesat bisnis di bidang layanan kesehatan, mal, dan perhotelan, tetap tidak mengurangi komitmen LPKR untuk menciptakan ekosistem perkotaan yang asri, berkelanjutan dan berkembang untuk dinikmati oleh semua kalangan.
Ke depan, LPKR berkomitmen untuk lebih mengintegrasikan keberlanjutan dalam strategi dan operasi bisnis, dengan membangun momentum yang baik dari upaya keberlanjutan perusahaan.
(Red)