DOHA– Qatar saat ini menjadi sorotan dunia. Miliaran pasang mata bakal tertuju ke negara yang berlokasi di semenanjung Asia Barat itu untuk menyaksikan laga final Piala Dunia pada Minggu (18/12) malam.
Namun, di balik ingar bingar kompetisi sepak bola empat tahunan itu, Qatar menjadi salah satu negara yang meyakini perekonomian Indonesia akan terus tumbuh. Menteri BUMN Erick Thohir bahkan mengatakan, investasi Qatar di Indonesia telah mencapai US$ 3 miliar.
“Karena itu, kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Qatar harus terus ditingkatkan. Kalau kita lihat, Qatar merupakan negara yang percaya kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkap Erick kepada Investor Daily baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Erick, investasi Qatar di Indonesia itu digelontorkan melalui PT Indosat Tbk (ISAT) yang nilainya nyaris mencapai US$ 2,5 miliar. Selain itu, kata Erick, negara kaya raya di Timur Tengah itu juga menanamkan modalnya di industri pariwisata atau hotel di Labuan Bajo sebesar US$ 500 juta. Belum lagi, Bank Nasional Qatar (QNB) juga sudah hadir di Indonedia sejak dulu.
“Momentum ini saya rasa jangan sampai ditinggalkan kita harus terus fokus investasi di Indonesia kita kembangkan dari berbagai negara yang percaya untuk investasi di Indonesia,” ujar Erick.
Untuk itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi kunci dalam pembukaan lapangan kerja. Atas alasan itulah, kata Erick, dia hadir ke Qatar untuk bertemu dengan banyak kementerian guna merajut kembali dan meyakinkan bahwa Indonesia merupakan negara tujuan investasi yang baik.”Saya yakin, sebagai negara yang sudah bersahabat dengan Indonesia, Qatar ini harus dibina, didorong, dan dirangkul untuk menjadi bagian dari partnership hubungan dagang antara Indonesia dan Qatar,” ujarnya.
Di samping itu, Eric juga tengah berbicara dengan Qatar untuk beberapa hal di antaranya pengembangan logsitik, transportasi, airport dan penerbangan internasional seperti PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
“Kita juga bicara mengenai digital economy, data center, dan lain-lain. Kita juga bicara pembangunan logistik dan itu juga kita tahulah jalur darat, laut, dan lain-lain,” ucapnya.
Hal menarik lain yang juga dibicarakan, sambung Erick, menyangkut olahraga. “Kita bisa menyaksikan perkembangan olahraga di Qatar ini menjadi bagian yang bisa merangkul sebagai huhungan kerja sama,” tutup Erick
(Red)