Lemhannas: Ada Tiga Tantangan Eskalasi Politik pada 2023-2024

Kamis, 22 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto.
Foto: Dok Lemhannas

Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto. Foto: Dok Lemhannas

JAKARTA – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Andi Widjajanto menyebut, ada tiga isu yang menjadi tantangan terbesar konsolidasi demokrasi dalam eskalasi politik Indonesia pada 2023 dan 2024. Ketiga isu tersebut adalah politik identitas, misinformasi terkait berita bohong, dan ujaran kebencian.”Itu tantangan terbesarnya untuk eskalasi politik Indonesia pada 2023 dan 2024,” kata Andi saat acara Konferensi Pers Pernyataan Akhir Tahun 2022 Gubernur Lemhannas di Gedung Lemhannas, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga :  Iyos Somantri Disambut Antusias Warga, Silaturahmi ke Dapil V Kabupaten Sukabumi

Andi mengatakan, kecakapan literasi digital menjadi solusi untuk mengatasi sejumlah tantangan pada tahun politik 2023 menuju Pemilu 2024. Literasi digital menjadi yang paling penting dan mendasar dalam memahami masalah yang ada.

“Literasi digital menjadi kunci bagi kita untuk melakukan mitigasi eskalasi politik,” ujarnya.

Ia menyebut, solusi selanjutnya adalah ketegasan pemerintah terkait regulasi dalam mengendalikan infrastruktur digital. Sebab, tiga tantangan isu konsolidasi demokrasi tersebut kerap kali muncul pada platform digital.

“Regulasi pemerintah yang lebih kuat, peran pemerintah yang lebih kuat, tanpa misalnya menabrak prinsip-prinsip demokrasi tentang kebebasan berpendapat dan seterusnya, serta mencari perimbangan di situ,” katanya.

Baca Juga :  Fikri Abdul Ajiz Apresiasi Kapolres Sukabumi Tangani Kasus Samson dengan Pendekatan Humanis

Eskalasi suhu politik menuju Pemilu 2024 akan menjadi variabel utama yang diperhatikan Lemhannas. “Tawaran-tawaran kami untuk melakukan mitigasi variabel-variabel tersebut baru akan kami sampaikan pada bulan Januari 2023,” kata Andi.

Berita Terkait

Fikri Abdul Ajiz Apresiasi Kapolres Sukabumi Tangani Kasus Samson dengan Pendekatan Humanis
MK Gelar Sidang Pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi,
Paslon 02 Bacalon Bupati Gelar Konferensi Pers Terkait Perhitungan Suara di Kediamannya
Memasuki Masa Tenang Segala Bentuk APK Diturunkan di Ruas Jalan Nasional Bantar Gadung
Ketua Relawan BRAM, Paslon 02 Asep Japar- Andreas Tampilkan Sosok Santun Dalam Debat Perdana Pilkada Kabupaten Sukabumi
Iyos Somantri Disambut Antusias Warga, Silaturahmi ke Dapil V Kabupaten Sukabumi
Deklarasi Dukungan Relawan BRAM untuk Pasangan Calon Bupati Sukabumi Nomor Urut 2
Paslon Nomor Urut Dua (AA) Asjap dan Andreas Sapa Warga Pawenang Dengan Lomba Memancing
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 17:30 WIB

Fikri Abdul Ajiz Apresiasi Kapolres Sukabumi Tangani Kasus Samson dengan Pendekatan Humanis

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:30 WIB

MK Gelar Sidang Pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi,

Senin, 2 Desember 2024 - 14:23 WIB

Paslon 02 Bacalon Bupati Gelar Konferensi Pers Terkait Perhitungan Suara di Kediamannya

Minggu, 24 November 2024 - 15:00 WIB

Memasuki Masa Tenang Segala Bentuk APK Diturunkan di Ruas Jalan Nasional Bantar Gadung

Minggu, 27 Oktober 2024 - 21:55 WIB

Ketua Relawan BRAM, Paslon 02 Asep Japar- Andreas Tampilkan Sosok Santun Dalam Debat Perdana Pilkada Kabupaten Sukabumi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 19:19 WIB

Iyos Somantri Disambut Antusias Warga, Silaturahmi ke Dapil V Kabupaten Sukabumi

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:01 WIB

Deklarasi Dukungan Relawan BRAM untuk Pasangan Calon Bupati Sukabumi Nomor Urut 2

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Paslon Nomor Urut Dua (AA) Asjap dan Andreas Sapa Warga Pawenang Dengan Lomba Memancing

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Korupsi Jalan Panjaitan

Kamis, 12 Jun 2025 - 07:04 WIB