Sorotan Ketum FWJ Indonesia Soal Ketum FBR Dilarang Masuk di Deklarasi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi

Kamis, 22 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Istimewa

Foto : Istimewa

JAKARTA – Deklarasi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB) yang dimotori oleh mantan Sekda DKI Jakarta Marullah Matali telah mendapatkan sorotan tajam dari berbagai pihak.

Hal mendasar yang sarat dengan penolakan Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) KH. Lutfi Hakim saat menghadiri undangan deklarasi tersebut yang digelar di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Dikabarkan sebelumnya, Ketum FBR menginstruksikan mendukung adanya deklarasi tersebut dan lebih dari 2000 massa Forum Betawi Rempug padati halaman balai kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, sangat disayangkan Ketua Umum FBR, KH. Lutfi Hakim dilarang masuk kedalam ruangan deklarasi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi tersebut.

Saat di Konfirmasi awak media, Lufti mengatakan bahwa pihaknya mendapat undangan resmi dari pihak panitia penyelenggara Deklarasi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB).

“Hari ini kami sangat bergembira dengan adanya Deklarasi majelis Amanah Persatuan Betawi, namun kami dilarang untuk masuk. Begitu hebatnya protokoler di tempat ini. ” Kata Lutfi.

Baca Juga :  ORMAS GAIB 212 DPC Lebak Pertanyakan IPPT Terkait Adanya Dugaan PUNGLI Pembebasan Lahan

Dia juga menyebut sangat berterima kasih kepada teman – teman ormas Betawi yang telah melarang dirinya dan pihak FBR untuk bisa masuk mengikuti deklarasi penyatuan dua Bamus yang terpecah itu.

Tokoh muda Betawi itu membawa undangan resmi dan memiliki niat baik untuk Betawi. “Ane datang ikhlas untuk Betawi. Ane ape minta ongkos untuk kerahkan anak-anak FBR? Ape ane minta uang makan? Enggak semua tuh. Saya Ketum FBR ikhlas demi persatuan Betawi. “Bebernya.

Bahkan, dia mengaku, sepanjang proses rekonsiliasi dirinya dan FBR tidak pernah mendapat progres reportnya. Tentu, ini sangat disayangkan karena muncul anasir-anasir tidak bagus. 

“Tapi, karena ini berkaitan sama Betawi, ane tetap mendukung sepenuhnya, sehingga 2000 anggota FBR dikerahkan untuk memeriahkan acara Deklarasi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi,” beber dia.

Baca Juga :  Sri Mulyani Sidak Lagi Bea Cukai di Soekarno Hatta, Cek Pelayanan ECD dan IMEI

Terpisah, sebagai tokoh muda Betawi dan juga aktifis pers yang menakhodai Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan menanggapi konflik yang terjadi.

Melalui siaran persnya, Kamis (22/12/2022), Opan mengajak seluruh lapisan untuk sama – sama menghargai serta menghormati para tokoh Betawi. Terlebih KH. Lutfi Hakim Ketum FBR yang selama ini memiliki andil dalam perjuangan kaum Betawi.

“Persoalan ini sudah sangat merendahkan harkat dan martabat keluarga besar Forum Betawi Rempug (FBR). Dengan penolakan yang dilakukan protokoler Prov. DKI Jakarta serta para sahabat tokoh betawi lainnya terhadap KH. Lutfi Hakim sebagai Ketum FBR masuk keruang acara deklarasi itu, maka akan memunculkan konflik horizontal dan konflik vertikal. “Tegas Opan.

Hal itu, kata Opan tidak boleh terjadi, dan Marullah Matali sebagai Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta yang diusung akan menjadi Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi harus bertanggungjawab atas penolakan FBR menghadiri deklarasi itu.

Baca Juga :  Kriminalisasi Media dan Wartawan Dijerat UU ITE Soal Pemberitaan Pelaku Gunakan Nopol Dinas Polri

“Marullah Matali harus berikan penjelasan dan permintaan maafnya yang ril kepada Ketum FBR dan keluarga besar Forum Betawi Rempug jika ingin menyatukan kaum Betawi. “Pinta Opan.

Sebagaimana diketahui Bamus Betawi dan Bamus Betawi 1982 sepakat bersatu. Keduanya resmi bersatu dengan nama baru yakni Majelis Amanah Masyarakat Betawi.

Dua organisasi ini sempat terpecah pada 2018 lalu. Berdasarkan keterangan tertulis dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Diskominfotik DKI Jakarta, penyatuan kedua ormas Betawi itu bakal dideklarasikan pada 22 Desember 2022. 

Kedua ormas Betawi itu pun sepakat menunjuk Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta Marullah Matali untuk memegang tampuk kepemimpinan Majelis Amanah Masyarakat Betawi.[red]

Berita Terkait

Diduga Bangkrut Tabungan Koperasi Kopdit Citra Utama Tidak Bisa di Tarik Anggota
Difasilitasi Polres dan Dishub, Pengemudi Ojol dan Angkot Sepakat Damai
Menang Dramatis, BIN Berkomitmen Tingkatkan Pembinaan Tim Voli Putri
Koalisi Besar di Karawaci: Ratusan Dukungan Mengalir untuk Helmy Halim, Bakal Walikota Tangerang yang Inovatif dan Energetik
Skandal Besar di Kohod: Sidang Tuntutan Kasus Pemalsuan Surat Tanah Garapan Gemparkan Publik!
Truk Blong Rem Bermuatan Pasir Tabrak Tiang Listrik Bertegangan Tinggi Di Cibadak
Polres Sukabumi Kota Bagi-bagi Ratusan Nasi Kotak Usai Shalat Jum’at
Minta Dukungan Masyarakat, Polda Jabar Buka Hotline untuk Kasus Vina Cirebon
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 17:37 WIB

Diduga Bangkrut Tabungan Koperasi Kopdit Citra Utama Tidak Bisa di Tarik Anggota

Rabu, 21 Agustus 2024 - 14:35 WIB

Difasilitasi Polres dan Dishub, Pengemudi Ojol dan Angkot Sepakat Damai

Minggu, 21 Juli 2024 - 13:04 WIB

Menang Dramatis, BIN Berkomitmen Tingkatkan Pembinaan Tim Voli Putri

Minggu, 30 Juni 2024 - 08:45 WIB

Koalisi Besar di Karawaci: Ratusan Dukungan Mengalir untuk Helmy Halim, Bakal Walikota Tangerang yang Inovatif dan Energetik

Kamis, 20 Juni 2024 - 11:42 WIB

Skandal Besar di Kohod: Sidang Tuntutan Kasus Pemalsuan Surat Tanah Garapan Gemparkan Publik!

Sabtu, 8 Juni 2024 - 17:37 WIB

Truk Blong Rem Bermuatan Pasir Tabrak Tiang Listrik Bertegangan Tinggi Di Cibadak

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:58 WIB

Polres Sukabumi Kota Bagi-bagi Ratusan Nasi Kotak Usai Shalat Jum’at

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:38 WIB

Minta Dukungan Masyarakat, Polda Jabar Buka Hotline untuk Kasus Vina Cirebon

Berita Terbaru

Uncategorized

Tong Hilap…Well…!!!

Senin, 7 Okt 2024 - 07:44 WIB