IMDI Kecam Keras: Insiden Pemukulan Jurnalis di Semarang Guncang Dunia Pers

Selasa, 8 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM, Tangerang | Ikatan Media Digital Indonesia (IMDI) mengeluarkan pernyataan tegas mengecam insiden pemukulan terhadap seorang jurnalis Pewarta Foto Antara, Makna Zaezar, yang terjadi beberapa hari lalu di Stasiun Tawang, Semarang. Insiden ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan komunitas jurnalis dan organisasi media di seluruh Indonesia.

Menurut informasi yang didapat, insiden ini terjadi ketika jurnalis tersebut tengah melaksanakan tugas liputan dan mengalami pemukulan yang diduga dilakukan oleh anggota tim pengamanan protokoler Kapolri. Kejadian ini mengundang reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk IMDI, yang menyatakan dukungan dan solidaritas penuh kepada Makna Zaezar.

Baca Juga :  ORMAS GAIB 212 DPC Lebak Pertanyakan IPPT Terkait Adanya Dugaan PUNGLI Pembebasan Lahan

Ketua IMDI, Teddy, dalam pernyataan resminya di Kota Tangerang, menegaskan bahwa insiden ini merupakan pelanggaran serius terhadap kebebasan pers dan hak asasi manusia. “Kami sangat mengecam keras insiden ini dan menuntut agar pelaku segera ditangkap dan diadili,” ujar Teddy.

Ia juga mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk meningkatkan perlindungan terhadap jurnalis dan menjamin keselamatan mereka selama menjalankan tugas. “Kami berharap agar pemerintah dan aparat keamanan dapat meningkatkan keamanan dan perlindungan terhadap jurnalis, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

IMDI menilai insiden ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebebasan pers dan hak asasi manusia di Indonesia. Organisasi ini berkomitmen untuk terus mengawal dan melindungi hak-hak jurnalis berdasarkan UU Pers.

Baca Juga :  Polsek Cibadak Bagikan Takjil Gratis Kepada Pengguna Jalan Di Dipertigaan Cibadak

Dalam beberapa hari terakhir, IMDI telah melakukan sejumlah langkah responsif, termasuk menyatakan dukungan kepada Makna Zaezar dan mengecam pihak berwenang. IMDI juga mengimbau seluruh jurnalis di Indonesia untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menjalankan tugas mereka.(red)

Berita Terkait

Wacana Dihapus P2RW Oleh Wali Kota Sukabumi Menuai Keresahan Ketua RW
Kantor Satpol PP Dan Kantor Walikota Tangerang Digeruduk Ratusan LSM dan Wartawan, Meminta Kabid Dan Kasie Gakumda Di Copot
‎Sekda Jawa Barat Hadir di  TPSA Cimenteng, Dorong Replikasi Pengelolaan Sampah Modern di Daerah
Bawa Misi Guyub dan Progresif, Dewi Puspitorini Siap Nahkodai ILUNI UI
Mutasi ASN di Bapenda Tangerang Disorot, Ada Paman dan Keponakan!
‎Hera Iskandar Dorong Profesionalisme dan Pembentukan Perumda RPH Baru di Kabupaten Sukabumi
Sengketa Sertifikat Tanah di Ranca Buaya: Dugaan Manipulasi Oknum BPN dan Mafia Tanah
Baru Dibangun Sudah Ambles, Pembangunan RKB SDN Kelapa Dua IV Berpotensi Menelan Korban Jiwa
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:00 WIB

Wacana Dihapus P2RW Oleh Wali Kota Sukabumi Menuai Keresahan Ketua RW

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:07 WIB

Kantor Satpol PP Dan Kantor Walikota Tangerang Digeruduk Ratusan LSM dan Wartawan, Meminta Kabid Dan Kasie Gakumda Di Copot

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:35 WIB

‎Sekda Jawa Barat Hadir di  TPSA Cimenteng, Dorong Replikasi Pengelolaan Sampah Modern di Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:54 WIB

Bawa Misi Guyub dan Progresif, Dewi Puspitorini Siap Nahkodai ILUNI UI

Sabtu, 19 Juli 2025 - 22:26 WIB

Mutasi ASN di Bapenda Tangerang Disorot, Ada Paman dan Keponakan!

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:43 WIB

‎Hera Iskandar Dorong Profesionalisme dan Pembentukan Perumda RPH Baru di Kabupaten Sukabumi

Senin, 7 Juli 2025 - 18:09 WIB

Sengketa Sertifikat Tanah di Ranca Buaya: Dugaan Manipulasi Oknum BPN dan Mafia Tanah

Senin, 16 Juni 2025 - 21:47 WIB

Baru Dibangun Sudah Ambles, Pembangunan RKB SDN Kelapa Dua IV Berpotensi Menelan Korban Jiwa

Berita Terbaru