JABARINSIDE.COM | Sidoarjo, 1 Oktober 2025 – Berdasarkan rilis resmi BNPB, insiden robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, dikategorikan sebagai bencana kegagalan teknologi.
Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, bersama Basarnas dan pejabat provinsi meninjau langsung lokasi kejadian untuk memantau kegiatan evakuasi dan memastikan respon darurat berjalan maksimal.
“Evakuasi korban yang sudah dinyatakan tidak bernyawa itu nanti setelah kita yakin bahwa yang masih hidup itu bisa diselamatkan,” kata Suharyanto seperti tertulis dalam rilis resmi.
Hingga Rabu (1/10) pukul 11.00 WIB, dari daftar absensi santri, sekitar ± 91 orang diduga masih tertimbun reruntuhan.
Tim SAR gabungan bersama Basarnas, BPBD Provinsi Jawa Timur, dan BPBD Kabupaten Sidoarjo masih fokus pada evakuasi manual karena struktur bangunan yang tersisa dianggap rentan bila menggunakan alat berat.
Dari hasil evakuasi awal, tercatat ± 100 orang dievakuasi, dengan sebagian besar mengalami luka-luka. Tiga orang telah dinyatakan meninggal dunia.
Korban luka telah dirawat di beberapa rumah sakit, antara lain RSUD Notopuro, RS Siti Hajar, RS Delta Surya, dan RS Sheila Medika.
Kerusakan material sementara yang tercatat adalah satu unit fasilitas madrasah yang rusak.
Untuk kebutuhan darurat, BNPB / BPBD telah menyalurkan bantuan berupa tenda, matras, selimut, tikar, serta hygiene kit dan sembako.
BPBD Provinsi dan Kabupaten bersama Dinas PU-SDA telah mengerahkan tiga unit ekskavator, sementara Basarnas mendukung dengan dua unit mobil rescue.
Dalam rilisnya, BNPB mengimbau agar masyarakat dan pengelola bangunan bertingkat — terutama fasilitas pendidikan keagamaan — untuk memperketat pengawasan teknis konstruksi.
BNPB juga menyatakan akan mendampingi proses rehabilitasi dan rekonstruksi setelah tahap evakuasi selesai.
“Kita BNPB akan mendukung sepenuhnya, mulai dari operasi pencarian dan pertolongan hingga tahap rehabilitasi serta rekonstruksi nanti,” ungkap kepala BNPB dalam rilisan resminya.