JABARINSIDE.COM | SUKABUMI – Hujan deras disertai es dan angin kencang melanda wilayah Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut, puluhan rumah warga serta sejumlah fasilitas umum di dua desa dilaporkan mengalami kerusakan.
Berdasarkan laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah, bencana tersebut terjadi di Desa Sindangresmi dan Desa Jampangtengah. Angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menutup akses jalan kabupaten serta provinsi di beberapa titik.

“Peristiwa berlangsung cukup singkat, namun dampaknya cukup luas. Kami langsung melakukan koordinasi dan asesmen ke lokasi kejadian,” ujar Dadi Supardi, Petugas P2BK Jampangtengah, usai melakukan peninjauan lapangan.
Di Desa Sindangresmi, tercatat 64 rumah terdampak, terdiri dari 3 rusak berat, 6 rusak sedang, dan 55 rusak ringan. Rumah-rumah tersebut dihuni oleh 78 kepala keluarga dengan total 217 jiwa. Selain itu, terdapat 9 fasilitas rusak, meliputi 1 dapur umum, 1 penggilingan padi, 2 warung, dan 5 kandang ayam. Pohon tumbang juga ditemukan di 4 titik jalan kabupaten dan 2 titik jalan provinsi.
Sementara di Desa Jampangtengah, terdapat 1 rumah rusak ringan yang dihuni 1 KK dengan 4 jiwa. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun 3 KK (12 jiwa) dilaporkan sempat mengungsi ke rumah kerabat.

Setelah kejadian, PU Provinsi Jawa Barat, unsur FORKOPIMCAM Jampangtengah, Pemdes setempat, dan warga bergotong royong mengevakuasi pohon yang menutup jalan. Kini, akses lalu lintas di wilayah terdampak telah kembali normal, dan sebagian warga telah memperbaiki rumah mereka secara mandiri.
P2BK Jampangtengah juga telah melakukan koordinasi lintas sektor, melakukan asesmen cepat, dan memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem susulan.
Cuaca terakhir di wilayah tersebut dilaporkan cerah berawan.
Adapun kebutuhan bantuan darurat yang diperlukan antara lain material bangunan seperti genteng tanah liat, asbes, genteng metal, rangka baja ringan, paku, serta kebutuhan dasar hidup bagi warga terdampak.
P2BK Jampangtengah menegaskan, data ini masih bersifat sementara dan akan diperbarui sesuai perkembangan di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT