JABARINSIDE.COM | SUKABUMI – Pengawas bina Forum Koordinasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Sukabumi, Helmi Maulana, menghadiri rapat kerja (Raker) kepala sekolah madrasah se-Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (26/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Helmi menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang digagas Ketua FKDT Kecamatan Cikembar, Ijam Jamaludin, M.Pd., khususnya terkait pembahasan rencana program kerja tahun pelajaran 2025–2026, termasuk penyusunan kurikulum sebagai panduan pembelajaran.

“Kami sangat mengapresiasi agenda yang disusun Ketua FKDT Cikembar. Ini langkah luar biasa yang semoga bisa menjadi pendorong bagi FKDT lainnya di Kabupaten Sukabumi agar penyelenggaraan pendidikan diniyah semakin berkualitas,” kata Helmi.
Menurutnya, madrasah diniyah memiliki peran penting dalam mencetak generasi santri yang beriman, berakhlak, dan berpengetahuan. Karena itu, ia mengimbau seluruh kepala madrasah untuk tetap semangat mengikuti program yang telah dirancang FKDT Kecamatan.
Namun, Helmi juga menyoroti berbagai kendala klasik yang dihadapi penyelenggara madrasah diniyah, terutama soal pembiayaan.
“Madrasah adalah pendidikan nonformal yang selama ini minim daya dukung dari pemerintah. Ditambah kondisi ekonomi masyarakat Cikembar yang sederhana, ini seharusnya jadi perhatian penuh pemerintah,” ujarnya.
Helmi menegaskan, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan madrasah, baik dalam bentuk bantuan pembiayaan, penyediaan sarana-prasarana, maupun penghargaan yang layak kepada para guru.
“Pendidikan madrasah adalah pintu awal anak-anak mengenal adab, akhlak, dan keimanan. Tapi hingga kini, perlakuan pemerintah belum maksimal. Bahkan Menteri Agama pun mengeluhkan hal ini. Ke depan, pemerintah harus menjadikan pendidikan madrasah sebagai sektor yang benar-benar diperhatikan,” tegasnya.
Helmi berharap, melalui forum seperti Raker FKDT ini, kualitas penyelenggaraan madrasah di Sukabumi dapat terus meningkat, meskipun dengan keterbatasan yang ada.