‎Langkah Terakhir di Rel Cicantayan: Perjalanan Terapi Kakek Ade yang Berujung Duka‎

Sabtu, 2 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Pagi itu, langit Cicantayan masih teduh. Ade Rahmat (62) berjalan seperti biasa, langkah pelan menyusuri jalan setapak menuju rel Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Tak ada yang mengira, perjalanan terapi diabetes yang rutin ia lakukan berubah menjadi langkah terakhir dalam hidupnya.

‎Sekitar pukul 09.45 WIB, Sabtu (2/8/2025), kereta jurusan Bogor–Sukabumi melintas dengan kecepatan tinggi di perlintasan tanpa palang pintu. Dalam hitungan detik, suara deru lokomotif memecah keheningan, dan Ade tak sempat menyelamatkan diri.


‎Tubuhnya tergeletak di sisi rel, tak bergerak. Beberapa warga yang mulai berdatangan hanya bisa berdiri terpaku. Ada yang menutup mulut, ada pula yang menunduk, menahan tangis. Rel yang selama ini menjadi jalur terapi bagi Ade, kini menjadi saksi bisu kepergiannya.

‎“Memang tiap hari beliau suka jalan kaki untuk terapi. Sering juga lewat rel itu. Kadang mampir ke rumah saya dulu, lihat cucunya,” ujar Dedi (47), menantu korban, dengan suara berat menahan sesak.

Baca Juga :  PATGULIPAT Dana Hibah Propinsi THN 2024 Di Kota Dan Kabupaten Sukabumi
Mayat di RSUD Sekarwangi

Ade sudah lama berjuang melawan diabetes. Berjalan kaki setiap pagi menjadi rutinitasnya, cara sederhana untuk menjaga kesehatannya. Dari rumahnya yang hanya sekitar 500 meter dari rel, ia selalu menapaki jalur itu dengan tenang. Hingga pagi itu, nasib berkata lain.

‎Petugas PMI yang tiba di lokasi pun tak kuasa menahan haru. “Waktu saya datang, jenazahnya masih tergeletak. Belum bisa kami evakuasi karena kantong jenazah belum sampai,” ungkap Ima, petugas PMI yang ikut mengevakuasi.

‎Di tengah kerumunan, suasana makin pilu saat seorang keluarga datang. Ia menatap jasad d rell, lalu mengangguk perlahan. “Itu mertua saya,” ucapnya lirih.

‎Ade dikenal sebagai sosok yang hangat, penyayang keluarga, dan ramah pada siapa saja. Ia meninggalkan dua anak dan cucu-cucu yang kerap ia temui setiap pagi. Kini, langkah-langkah kecilnya yang selalu menyapa kehidupan telah berhenti, meninggalkan luka mendalam bagi mereka yang mencintainya.

‎Kini rel itu tak lagi sama. Bagi keluarga dan warga yang mengenalnya, setiap lintasan di Paledang adalah pengingat tentang sosok kakek sederhana yang setiap paginya melangkah penuh harapan hingga akhirnya berhenti di sana, untuk selamanya.

Baca Juga :  Dana Hibah Provinsi Jabar Tahun 2024 Di Duga Jadi Bancakan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Warga Keluhkan Dampak Penambangan Tanah Merah di Sekarwangi Cibadak: Jalan Licin dan Penuh Abu

Berita Terkait

‎Dra. Hj. Lina Ruslinawati Salurkan Bantuan untuk Warga Parungkuda melalui Tim Relawan
399 Keluarga Penerima Manfaat Terima Bansos Beras 20 Kg Dari Kemensos Tahap Satu
399 Keluarga Penerima Manfaat Terima Bansos Beras 10 Kg Dari Kemensos Tahap Satu
‎Desa Sekarwangi Salurkan Bansos Beras 20 Kg untuk 965 Keluarga Penerima‎
‎Ahli Waris Gugat Sejumlah Instansi Terkait Sengketa Tanah 630 Hektare‎
‎Dewan Hera Iskandar: Waspadai Penipuan yang Mengatasnamakan Saya dengan No 082174692546‎
Minister of Environment Inaugurates Cimenteng Final Waste Processing Site in Sukabumi
RDF CIMENTENG DIRESMIKAN, BUPATI” SOLUSI PENANGANAN SAMPAH SEKALIGUS ROLE MODEL KESADARAN EKOLOGIS”
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:16 WIB

‎Dra. Hj. Lina Ruslinawati Salurkan Bantuan untuk Warga Parungkuda melalui Tim Relawan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:15 WIB

‎Langkah Terakhir di Rel Cicantayan: Perjalanan Terapi Kakek Ade yang Berujung Duka‎

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:07 WIB

399 Keluarga Penerima Manfaat Terima Bansos Beras 20 Kg Dari Kemensos Tahap Satu

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:57 WIB

399 Keluarga Penerima Manfaat Terima Bansos Beras 10 Kg Dari Kemensos Tahap Satu

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:16 WIB

‎Desa Sekarwangi Salurkan Bansos Beras 20 Kg untuk 965 Keluarga Penerima‎

Jumat, 1 Agustus 2025 - 11:12 WIB

‎Dewan Hera Iskandar: Waspadai Penipuan yang Mengatasnamakan Saya dengan No 082174692546‎

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:09 WIB

Minister of Environment Inaugurates Cimenteng Final Waste Processing Site in Sukabumi

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:53 WIB

RDF CIMENTENG DIRESMIKAN, BUPATI” SOLUSI PENANGANAN SAMPAH SEKALIGUS ROLE MODEL KESADARAN EKOLOGIS”

Berita Terbaru