JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Setelah tiga hari pencarian intensif, tim SAR gabungan bersama warga akhirnya menemukan korban kedua dari peristiwa tenggelamnya dua anak di Sungai Cimandiri, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Korban ditemukan pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 11.15 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Koordinator lapangan tim SAR gabungan menjelaskan, korban ditemukan sekitar 6 kilometer dari lokasi awal kejadian, setelah tim melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting di sepanjang aliran sungai.
“Alhamdulillah, pada hari ini masyarakat bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan korban kedua yang sebelumnya hilang di Sungai Cimandiri. Proses penemuan sekitar pukul 11.15 WIB, korban terlihat mengambang di tengah sungai,” ujar Kepala Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto di lokasi kejadian

Korban ditemukan dalam posisi terlentang dan tersangkut di bagian bendungan. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
“Untuk evakuasi memang sedikit terkendala jarak karena lokasi sungai cukup jauh dari pemukiman. Jadi korban harus diangkat terlebih dahulu ke area yang bisa dijangkau kendaraan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, korban bernama Jidan Ramadhan, merupakan anak sekolah dasar yang sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu, Jidan bersama teman-temannya sedang mandi di sungai usai bermain bola, namun terseret arus deras hingga tenggelam.
Tim SAR sebelumnya telah menemukan korban pertama sehari setelah kejadian, sementara korban kedua baru ditemukan hari ini.
Sebagai penutup, tim SAR mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di sekitar sungai.
“Kami mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai untuk selalu mengawasi anak-anaknya. Jangan biarkan mereka mandi atau bermain di sungai, karena arusnya cukup deras dan sangat berbahaya,” tegas Suryo Adianto.