JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Kapolres Kabupaten Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si, mendorong terwujudnya swasembada jagung nasional melalui program ketahanan pangan yang digelar di Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Program ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Desa Sukasirna dan BUMDes Cipta Karya Mandiri, dengan dukungan Dana Desa tahun anggaran 2025.
Kegiatan penanaman jagung secara serentak ini dilaksanakan di lahan seluas sekitar 4 hektare, sebagai bagian dari upaya bersama membangun budaya bertani di masyarakat.
“Program penanaman jagung ini adalah bagian dari gerakan nasional. Kebetulan di Sukabumi dilaksanakan di Desa Sukasirna. Kita harapkan kegiatan ini bisa membangun habit baru masyarakat dan kelompok tani untuk terus bercocok tanam,” ungkap AKBP Samian.

Menurutnya, jagung merupakan komoditas penting untuk mendukung ketahanan pangan nasional karena berperan besar dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak dan sumber protein hewani.
“Pemerintah sudah menyiapkan kebijakan agar hasil panen jagung petani diserap dengan harga yang baik. Harga di tingkat petani sekitar Rp5.500 per kilogram, sementara di gudang Bulog mencapai Rp6.400. Ini menjadi stimulus agar petani tidak bingung saat panen melimpah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukasirna, Riswandi, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah awal untuk mengoptimalkan lahan-lahan yang belum dimanfaatkan. Lahan yang digunakan saat ini merupakan milik warga, yaitu Agus, yang digarap bersama dalam kerja sama antara desa dan kelompok tani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong untuk bertani. Selain meningkatkan penghasilan warga, juga dapat memperkuat ekonomi desa dan mendukung program pemerintah tentang swasembada pangan,” ujar Riswandi.
Program ketahanan pangan Desa Sukasirna ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian dan membangun kemandirian pangan di tingkat lokal.