JABARINSIDE.COM|Sukabumi-Jalan Tanjakan yang berlubang dan Licin di jalaur Cipendey -Seusepan yanag masuk di wilayah desa seusepan kecamatn Caringin kembali menelan korban saat seorang pengendara sepeda motor terjatuh akibat kondisi jalan yang rusak dan licin,Kamis 02-10-2025
Korban Jatuh yang tidak mau di publikasikan indentitasnya mengatakan,kebetulan melintas tanjakan seusepan sepulang dari caringin dirinya terjatuh karena tergelincir akibat jalannya licin ,karena menghindari lubang didepana, sehingga mengalami luka ringan di bagian tangan dan kaki.
Dirinya berharap agar jalan jalur Caringin-Ciseupan khusnya di tanjakan Ciseupan yang berlubang dapat diatasi dan di perbaiki oleh Pemerintah Kanupaten Sukabumi melaui pihak Pekerjaan Umum agar tidak terjadi korban-korban lain yang berjatuhan.
“Ini jalan waktu terang saja saya tidak sudah banayak yang tetjatuh, apalagi malam, dan semoga cepet diperbaiki serta untuk peneranagan lampu jalan semoga di tamabah ,” harapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Warga Pendei saat membantu korban mengalami luka usai terlempar dari motornya, keberadaan jalan licin dan berlubang di sepanjang tanjakan Ciseupan sudah sangat mengkhawatirkan“Ini berbahaya bagi pengguna jalan, kerana kondisinya sangat parahkondisi seperti ini apalagi saat musim hujan, keberadaan jalan yang licin serta lubang di tanjakan, tidak terlihat karena tertutup genangan air,
ini sangat mengkhawatirkan jika tiada tindakan yang jelas, kemungkinan akan memakan korban lagi dan ini bukan yang pertama pengguna motor terjatuh ,”pungkasnya
Hal yang sama di katakan salah seorang warga Ciseupan ruas jalan yang menghubungkan Caringin ciseupan sudah lama dikeluhkan masyarakat.rusak dan berlubang di tamabah licin di tanjakan yang dibiarkan tanpa penanganan membuat kendaraan mudah oleng kondisi semakin berbahaya pada malam hari karena minimnya penerangan jalan,apalagi ketika malam lubang tidak kelihatan sehingga rawan kecelakaan dan juga rawan tindak kriminal,Pemerintah jangan jangan tutup mata dan menunggu ada korban jiwa baru merespon dan bergerak,” ujarnya.
Rab Ripaldo