JABARINSIDE.COM | SUKABUMI – Peluncuran perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diselenggarakan oleh Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cikembar 003 berlangsung meriah di MTs Negeri 3 Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (13/10/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimcam Cikembar, Badan Gizi Nasional (BGN), Ketua MUI Cikembar, Kepala Puskesmas, Danramil, Kapolsek, Camat, Kepala Desa, serta para dewan guru MTsN 3 Cikembar sebagai bentuk dukungan terhadap program pangan bergizi untuk generasi muda.

Kepala Dapur SPPG Cikembar 003, Vissy Reydian, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar.
“Untuk pembagian launching pertama ini dilaksanakan di MTs Negeri 3 Cikembar. Alhamdulillah acara berlangsung meriah dan disambut antusias oleh para siswa serta pihak sekolah,” ujar Vissy.

Dalam launching perdana ini, dapur SPPG Cikembar 003 menyajikan 2.286 porsi menu bergizi berupa ayam katsu, tahu goreng, selada, timun, tomat, serta susu. Vissy menjelaskan bahwa penyusunan menu dilakukan dengan pendampingan langsung dari ahli gizi untuk memastikan nilai gizi yang sesuai kebutuhan anak-anak.
“Kami berpesan kepada anak-anak agar makanannya dihabiskan, karena ini bukan sekadar makanan biasa. Ini makanan bergizi yang disiapkan dengan penuh perhatian terhadap kebersihan dan kualitas,” imbuhnya.
Selain di MTs Negeri 3 Cikembar, SPPG Cikembar 003 juga melayani 18 sekolah lainnya. Namun, Vissy menambahkan bahwa kuota pendistribusian masih dalam proses penyesuaian.
“Belum semua sekolah terpenuhi kuotanya, tapi kami terus berupaya agar seluruhnya bisa terlayani,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MTs Negeri 3 Cikembar, Wawan Setiawan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak penyelenggara.
“Kami sangat berterima kasih kepada BGN, Dapur SPPG 003, serta Forkopimcam Cikembar yang telah men-support kegiatan ini. Program ini sudah lama dinantikan oleh pihak sekolah dalam rangka pemenuhan gizi bagi peserta didik,” ungkap Wawan.
Ia juga menambahkan bahwa pihak sekolah akan melakukan pendataan terhadap siswa yang memiliki alergi atau gangguan terhadap jenis makanan tertentu.
“Kami akan petakan dulu apakah semua anak aman memakan menu yang disediakan. Tapi pada umumnya, insya Allah anak-anak kita tidak mengalami gangguan makanan,” jelasnya.
Wawan juga menilai antusiasme siswa dan guru sangat tinggi terhadap pelaksanaan program ini.
“Anak-anak dan guru sama-sama antusias dan mendukung penuh program MBG ini. Insya Allah akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai arahan dan semangat program Presiden,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT