Kotak Kosong Viral: Anggota Dewan Diduga Simpangkan Anggaran Sosialisasi Perda di Bogor

Minggu, 23 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM, Bogor | Sebuah insiden yang mengejutkan terjadi dalam acara sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) di SMK Bina Putra, Parung Panjang, Kamis malam (20/03). Oknum anggota Dewan EGW, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari fraksi PDIP, diduga melakukan penyimpangan anggaran dalam pelaksanaan acara tersebut.

Acara yang seharusnya menjadi ajang edukasi tentang Perda ini malah menjadi sorotan publik setelah peserta mengeluhkan bahwa mereka hanya diberikan kotak nasi dan snack yang ternyata kosong. “Saya diundang untuk hadir, tapi terkejut saat kotak nasi dan snack yang diberikan ternyata kosong. Setelah acara, kotak-kotak itu dikumpulkan kembali,” ungkap salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga :  Datangi Kejari Sukabumi, Lpi Tuntut Supermasi Hukum Ditegakan!!

Tidak hanya itu, peserta juga diminta untuk berpindah tempat duduk, sehingga terkesan acara tersebut hanya ingin menunjukkan bahwa jumlah peserta banyak. Hal ini menimbulkan tanda tanya mengenai penggunaan anggaran yang seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Saat dimintai tanggapan, oknum anggota dewan tersebut beralasan bahwa dokumentasi dilakukan setelah berbuka dan makanannya sudah dimakan. “Karena sudah berbuka dan makanannya sudah dimakan, maka dokumentasi dilakukan belakangan,” ujarnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut dihadiri oleh karyawannya dari berbagai profesi pekerjaan. “Judul program tersebut belum ada, maka saya berinisiatif membuat pelaporannya terlebih dahulu,” tambahnya.

Baca Juga :  ‎Mayat Pria Ditemukan di Bawah Jembatan Sekarwangi, Diduga Korban Kecelakaan

Insiden ini menjadi viral di media sosial dan menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat, terutama di tengah upaya Provinsi Jawa Barat yang sedang gencar-gencarnya menjadikan masyarakat sebagai tolak ukur kesuksesan pelayanan publik di era Gubernur terpilih Dedi Mulyadi. Tindakan ini dianggap menciderai kepercayaan publik tentang kinerja anggota dewan.(red)

Berita Terkait

‎Polres Sukabumi Kota Tangani Kasus Dugaan Penggelapan Rp2 Miliar Pelapor JTK‎
‎Nasihin Resmi Pimpin Puskesmas Cibadak, dr. Febby Nawawi Pindah Tugas ke Cikembar
PANEN IKAN NILA BERSAMA MENKOMDIGI, BUPATI” DENGAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN LEBIH EFISIEN DAN PRODUKTIF”
‎Kadisdik Sukabumi Deden Sumpena Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Tengah Keterbatasan Anggaran‎
‎KPA Kabupaten Sukabumi dan Media Peduli AIDS Gelar Pertemuan P2HIV-AIDS di Radio Elmitra‎
‎Baznas RI Lakukan Kunjungan ke Desa Cimanggu, Dapat Apresiasi dari Pemerintah dan Warga
Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan
‎Pemdes Tanjungsari Apresiasi Bantuan Pembangunan Infrastruktur dari Pemkab Sukabumi
Berita ini 157 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:19 WIB

‎Polres Sukabumi Kota Tangani Kasus Dugaan Penggelapan Rp2 Miliar Pelapor JTK‎

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:14 WIB

‎Nasihin Resmi Pimpin Puskesmas Cibadak, dr. Febby Nawawi Pindah Tugas ke Cikembar

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:37 WIB

PANEN IKAN NILA BERSAMA MENKOMDIGI, BUPATI” DENGAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN LEBIH EFISIEN DAN PRODUKTIF”

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:23 WIB

‎Kadisdik Sukabumi Deden Sumpena Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Tengah Keterbatasan Anggaran‎

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:04 WIB

‎Baznas RI Lakukan Kunjungan ke Desa Cimanggu, Dapat Apresiasi dari Pemerintah dan Warga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:29 WIB

‎Pemdes Tanjungsari Apresiasi Bantuan Pembangunan Infrastruktur dari Pemkab Sukabumi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:21 WIB

‎Baznas RI Gelar Rakor Ketahanan Pangan di Sukabumi: Dorong Replikasi Program Pertanian Zakat

Berita Terbaru