Musrenbang RKPD 2026, Bupati Sukabumi Paparkan Pembangunan Daerah Berbasis Mubarakah

Rabu, 19 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Bupati Sukabumi H. Asep Japar menggaungkan semangat pembangunan daerah yang mubarakah dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 tingkat Kabupaten Sukabumi dan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 yang digelar di Grand Sulanjana, Kecamatan Sukabumi, Rabu, 19 Maret 2025. Menurutnya, Mubarakah bisa dimaknai juga sebagai dorongan atau motivasi untuk membangun wilayah yang penuh berkah, maju, unggul, berbudaya, dan sejahtera.

“Terdapat empat semangat yang mendasari pembangunan Sukabumi Mubarakah. Hal paling pertama ialah semangat untuk menciptakan pondasi perekonomian masyarakat melalui optimalisasi tata Kelola berlandaskan nilai etika,membangun sistem perekonomian yang inklusif dab berkelanjutan, serta membangun tata Kelola yang efisien, jujur, adil, dan bertanggungjawab,” ujarnya.

Selain itu,semangat membangun infrastruktur berkualitas dengan perencanaan yang matang dengan memprioritaskan kualitas dan Teknik konstruksi diperkuat dengan semangat mendorong SDM unggul dan berintegritas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal yang tak kalah penting ialah semangat membentuk pemerintahan yang akuntabel untuk mencapai keberkahan,” ucapnya.

Baca Juga :  Dugaan KKN Di Dinas PU Kabupaten Sukabumi LSM Rakyat Indonesia Berdaya Sukabumi Desak Bupati Bertindak Tegas

Semangat tersebut dikobarkan dalam sebuah visi terwujudnya Kabupaten Sukabumi Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah (Mubarakah). Visi tersebut mencerminkan beerbagai hal. Seperti Maju, berfokus pada peningkatan ekonomi, infrastruktur, dan daya saing. Unggul, berfokus pada optimalisasi potensi daerah demi kesejahteraan dan penciptaan lapangan.

Sementara Berbudaya, lebih mengintegrasikan nilai budaya dan religious sebagai pondasi pengembangan suber daya manusia yang berkualitas. Sementara Berkah, sebagai tujuan akhir dari pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai religious dalam berbagai aktivitas pemerintahan dan masyarakat

“Dengan pendekatan ini, Kabupaten Sukabumi berusaha memastikan setiap kebijakan dan program yang dijalankan tidak hanya relevan dengan kebutuhan local, tetapi sejalan dengan semangat pembangunan nasional dan provinsi,” ungkapnya.

Di mana, visi tersebut diturunkan ke sebuah misi dan dijabarkan ke dalam beberap tujuan strategis. Hal itu seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan melalui pengembangan agroindustry dan pariwisata sebagai sector unggulan.

“Agroindustri dan pariwisata memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. Melalui langkah-langkah strategis ini, kami mengoptimalkan potensi local dan peningkatan daya saing usaha,” bebernya.

Baca Juga :  Dukung Program Asta Cita Presiden RI, Polres Sukabumi Kota Ringkus Muda-Mudi yang Promosikan Judi Online

Selain itu, membangun infrastruktur pelayanan dasar dan penunjang perekonomian yang merata dan inklusif. Termasuk membangun sumber daya manusia yang unggul, berbudaya, berbasis iptek dan imtaq dalam menghadapi tantangan global.

“Kualitas SDM menjadi factor kunci dalam kemajuan daerah. Jadi kami menargetkan terwujudnya daya saing SDM yang unggul Degnan meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan vokasi, dan keterampilan berbasis teknologi. Hal yang menjadi Utama dalam perwujudan itu semua, ialah membangun pemerintahan yang kolaboratif, professional, dan akuntabel untuk mendukung keberhasilan seluruh program pembangunan,” terangnya.

Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas menambahkan, terdapat 11 program prioritas dalam mewujudkan visi-misi Kabupaten Sukabumi lima tahun ke depan. Hal itu seperti Generasi Mencrang yang merupakan pengembangan beasiswa untuk hafiz Alquran, anak petani, dan buurh migran.

“Generasi mencrang ini sudah terealisasi melalui program beasiswa yang bekerjasama dengan Universita Nusa Putra,” bebernya.

Selain itu, terdapat program Sukabumi Sakti yang merupakan pelayanan Kesehatan gratis untuk masyarakat miskin. Ada pula Pemuda Berkarya Sukabumi Berdaya yang di dalamnya meningkatkan kapasitas atau keterampilan ketenagakerjaan, kewirausahaan.

Baca Juga :  Dampak KKN"Pendidikan Kesehatan Dan Pekerjaan Menjadi Sorotan (LSM) Rakyat Indonesi Berdaya Sukabumi

“Kita juga ada program Permata Suci yang merupakan pemberdayaan perempuan, Masjid Albana yang di dalamnya berupa pembangunan masjid sebagai rumah peribadahan yang di dalamnya tetap mengedepankan pemberdayaan masjid dan pembinaan kaum muslimim,” terangnya.

Tak hanya itu saja, terdapat pula program Pariwisata Berdaya. Hal ini sebagai upaya pendongkrak perekonomian daerah melalui pengembangan kepariwisataan. Hal itu termasuk Program Pembangunan Rumah Sakinah yang merupakan upaya pemenuhan kebutuhan rumah laik bagi masyarakat.

“Kami juga ada Taman Interaksi Warga. Di dalamnya merupakan pembangunan taman-taman tematik yang dapat menjadi pusat aktivitas warga yang dilengkapi berbagai fasilitas teknologi, infimasi, olahraga, dan lainnnya. Semua ini pun bereratan dengan program Tumaninah yang merupakan pembangunan infrastruktur yang menunjang terhadap perekonomian,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi membangung daerah terluas di Jawa Barat tersebut. Hal itu demi memperkuat ekonomi masyarakat yang berdayaguna.

“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, ditambah komitmen kuat kita semua, Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah bisa terwujud,” pungkasnya.

Berita Terkait

K3S Kecamatan Cikembar Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu 2025, 43 Sekolah Ikut Berpartisipasi
Anak Sakit Tanpa Biaya di Gunungguruh, Dandim 0607/Kota Sukabumi Turun Tangan
Remaja Diperkosa Teman Facebook, Pelaku Diamankan Warga
Kepala Desa Girijaya Tanggapi Kondisi Zemes, Pemuda Penderita Hidrosefalus
‎LMPI Kabupaten Sukabumi Terima SK Kepengurusan, Ketua Markas Daerah Jawa Barat Hadir Langsung‎
Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman
Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius
Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 14:37 WIB

K3S Kecamatan Cikembar Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu 2025, 43 Sekolah Ikut Berpartisipasi

Rabu, 3 September 2025 - 13:34 WIB

Anak Sakit Tanpa Biaya di Gunungguruh, Dandim 0607/Kota Sukabumi Turun Tangan

Rabu, 3 September 2025 - 13:17 WIB

Remaja Diperkosa Teman Facebook, Pelaku Diamankan Warga

Rabu, 3 September 2025 - 13:02 WIB

Kepala Desa Girijaya Tanggapi Kondisi Zemes, Pemuda Penderita Hidrosefalus

Rabu, 3 September 2025 - 10:37 WIB

‎LMPI Kabupaten Sukabumi Terima SK Kepengurusan, Ketua Markas Daerah Jawa Barat Hadir Langsung‎

Selasa, 2 September 2025 - 21:22 WIB

Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman

Selasa, 2 September 2025 - 20:01 WIB

Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius

Selasa, 2 September 2025 - 16:31 WIB

Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”

Berita Terbaru

Jabar Update

Remaja Diperkosa Teman Facebook, Pelaku Diamankan Warga

Rabu, 3 Sep 2025 - 13:17 WIB