JABARINSIDE.COM | CIBADAK – Aktivitas tambang tanah di Kampung Cibatu Rw 12, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menuai keluhan dari warga.
Truk-truk pengangkut tanah yang melintas dari lokasi tambang diketahui menjatuhkan material di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan abu yang beterbangan dan mengganggu kenyamanan serta kesehatan warga.
Selain menimbulkan debu tebal yang mengotori lingkungan, kondisi jalan juga menjadi sangat berbahaya saat hujan turun.
Tanah yang tercecer di jalan berubah menjadi lumpur licin yang meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara roda dua.
”Warga jadi resah, karena jalan jadi kotor, penuh abu, dan kalau hujan sangat licin. Kami khawatir anak-anak sekolah dan pengendara bisa celaka,” ujar salah seorang warga setempat.
Warga mendesak pihak terkait, baik pemerintah desa maupun aparat penegak hukum, untuk menindaklanjuti aktivitas tambang tersebut.
Mereka juga berharap ada tindakan tegas terhadap pengusaha tambang agar truk-truk yang keluar masuk agar di perhatikan dengan penutup muatan dan jalan-jalan dibersihkan secara rutin.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan tambang maupun pemerintah kecamatan terkait keluhan warga tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT