‎Dulu Serukan “Hukum Mati Koruptor” Sekarang “Mohon Amnesti”

Minggu, 24 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Jakarta, 23 Agustus 2025 – Publik kembali dibuat geleng kepala melihat nasib Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel). Sosok yang dulu lantang menuntut hukuman mati untuk koruptor, kini justru masuk daftar 11 tersangka hasil operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

‎Ironi ini membuat warganet ramai-ramai mengutip pernyataan Noel sendiri. Seperti diberitakan Suara.com (22/8/2025), Noel usai diperiksa di Gedung KPK bahkan berucap lirih: “Semoga saya mendapat amnesti dari Presiden Prabowo.” Pernyataan ini kontan dianggap publik sebagai bentuk “pemutihan cepat” dari pakta integritasnya sendiri.

‎Pada 2021, saat masih memimpin relawan Jokowi Mania (JoMan), Noel pernah menandatangani pakta integritas dengan Kepala BP2MI. Isinya tegas: pejabat publik yang terbukti korupsi siap dihukum mati dan hartanya disita (KompasTV).

‎Tak hanya itu, Noel juga vokal soal korupsi bansos COVID-19. Dalam rekaman video yang kini viral, ia berkata: “Koruptor bansos itu pantas ditembak mati!” (Beritasatu.com).

‎Kini, setelah terjaring OTT, unggahan dan video lawas itu kembali menghantui. Warganet bahkan ramai-ramai menagih “kapan jadwal eksekusi hukuman mati untuk Noel?” (Suara.com).

‎Pengamat politik menilai apa yang terjadi pada Noel adalah ironi politik tingkat dewa. Menurut pakar dari Kompas TV, sikap berbalik ini menunjukkan bagaimana tokoh politik sering terjebak oleh retorika mereka sendiri.

‎“Dulu teriak-teriak hukum mati koruptor, sekarang justru mohon ampun. Ini jelas menampar kepercayaan publik,” ujar pengamat seperti dikutip KompasTV.

‎Kasus ini bukan sekadar tentang korupsi di lingkaran kementerian. Lebih jauh, ia mengajarkan bahwa jejak digital tak pernah tidur. Apa yang pernah diucapkan bisa kembali menghantui, apalagi ketika nasib berkata sebaliknya.

‎Kini publik menanti, apakah Presiden Prabowo akan mengabulkan permintaan amnesti Noel, atau justru menjadikan kasus ini sebagai contoh nyata bahwa janji antikorupsi tak bisa hanya berhenti pada slogan?

Baca Juga :  Sinergi Polres Sukabumi dan TNI Bersihkan Kp. Gumelar yang Terdampak Banjir

Berita Terkait

‎LMPI Kabupaten Sukabumi Terima SK Kepengurusan, Ketua Markas Daerah Jawa Barat Hadir Langsung‎
Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman
Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius
Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”
BPP Cikembar Tinjau Pembangunan Jaringan Irigasi DI Cicatih di Desa Sukamaju
‎Ricuh di Depan DPRD Kota Sukabumi, Dipicu Lemparan Nasi Basi‎
‎Demo Berlanjut ke DPRD Kota Sukabumi, dan Berakhir Ricuh Sampai Malam Masih di Jaga Ketat
Dinas Pendidikan Jawa Barat Cabang Wilayah V Instruksikan Pembelajaran Daring di Sukabumi
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 10:37 WIB

‎LMPI Kabupaten Sukabumi Terima SK Kepengurusan, Ketua Markas Daerah Jawa Barat Hadir Langsung‎

Selasa, 2 September 2025 - 21:22 WIB

Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman

Selasa, 2 September 2025 - 20:01 WIB

Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius

Selasa, 2 September 2025 - 16:31 WIB

Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”

Selasa, 2 September 2025 - 10:26 WIB

‎Ricuh di Depan DPRD Kota Sukabumi, Dipicu Lemparan Nasi Basi‎

Senin, 1 September 2025 - 19:15 WIB

‎Demo Berlanjut ke DPRD Kota Sukabumi, dan Berakhir Ricuh Sampai Malam Masih di Jaga Ketat

Senin, 1 September 2025 - 07:56 WIB

Dinas Pendidikan Jawa Barat Cabang Wilayah V Instruksikan Pembelajaran Daring di Sukabumi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:48 WIB

‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎

Berita Terbaru