Ojol Asal Cikidang Jadi Korban, Diduga Digilas Mobil Polisi Saat Demo di Jakarta

Kamis, 28 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Jakarta, 28 Agustus 2025 – Aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025), berujung ricuh dan menelan korban. Seorang pengemudi ojek online (ojol) asal Sukabumi diduga menjadi korban setelah terlindas mobil dinas kepolisian saat massa dibubarkan secara paksa.

Korban diketahui bernama Moh. Umar Amarudin (29), warga Kampung Sukamukti, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Dari identitas kependudukan yang diperoleh, Umar berstatus lajang dan sehari-hari bekerja sebagai ojol.

Baca Juga :  Kades Neglasari Menyelewengkan Dana Desa dan di Minta Mundur Dari Jabatannya Orasi JTM di Kejaksaan Cibadak

Peristiwa ini terjadi saat ribuan massa buruh dan elemen masyarakat lainnya melakukan aksi bertajuk HOSTUM (Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah). Mereka menuntut penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing, penolakan upah murah, hingga reformasi pajak perburuhan.

Di tengah situasi panas, bentrokan pecah antara massa dengan aparat kepolisian. Umar yang berada di sekitar lokasi aksi, terjatuh dan diduga digilas mobil dinas polisi. Ia pun mengalami luka serius dan segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

“Kondisinya kritis. Kami minta tanggung jawab penuh dari pihak kepolisian atas peristiwa ini,” ujar salah satu rekan ojol yang ikut dalam aksi.

Baca Juga :  Pemprov Jabar Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Bus Pelajar di Subang

Insiden ini langsung memicu amarah peserta aksi lainnya. Mereka mengecam tindakan represif aparat yang dinilai berlebihan dan meminta aparat lebih mengedepankan pendekatan persuasif.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi pasti kejadian tersebut.

Berita Terkait

Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman
Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius
Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”
BPP Cikembar Tinjau Pembangunan Jaringan Irigasi DI Cicatih di Desa Sukamaju
‎Ricuh di Depan DPRD Kota Sukabumi, Dipicu Lemparan Nasi Basi‎
‎Demo Berlanjut ke DPRD Kota Sukabumi, dan Berakhir Ricuh Sampai Malam Masih di Jaga Ketat
Dinas Pendidikan Jawa Barat Cabang Wilayah V Instruksikan Pembelajaran Daring di Sukabumi
‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎
Berita ini 250 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 21:22 WIB

Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman

Selasa, 2 September 2025 - 20:01 WIB

Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius

Selasa, 2 September 2025 - 16:31 WIB

Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”

Selasa, 2 September 2025 - 12:10 WIB

BPP Cikembar Tinjau Pembangunan Jaringan Irigasi DI Cicatih di Desa Sukamaju

Senin, 1 September 2025 - 19:15 WIB

‎Demo Berlanjut ke DPRD Kota Sukabumi, dan Berakhir Ricuh Sampai Malam Masih di Jaga Ketat

Senin, 1 September 2025 - 07:56 WIB

Dinas Pendidikan Jawa Barat Cabang Wilayah V Instruksikan Pembelajaran Daring di Sukabumi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:48 WIB

‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:04 WIB

‎Pengukuhan Ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Sukabumi, Ditekankan Jaga Kondusivitas dan Tolak Anarkisme

Berita Terbaru