JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Warga Kampung Cijambe, Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia dalam kondisi tergantung di area perkebunan milik PT Mirzabuana Sentosa, Sabtu (11/10/2025) pagi.
Korban diketahui bernama Dulah (32), seorang buruh harian yang beralamat di Kampung Cigaru RT 026 RW 004, Desa Sirnasari. Ia ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 06.00 WIB, tergantung di cabang pohon durian dengan menggunakan tali berbahan kain.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh dua warga, Asep (50) dan Ismail (48), yang kala itu hendak menuju kebun. Mereka mendapati sesosok tubuh tergantung di antara pepohonan dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa.
“Awalnya kami mau ke kebun, tapi kaget waktu lihat ada orang tergantung. Setelah dicek ternyata sudah meninggal,” ujar salah satu saksi di lokasi.
Laporan itu segera diteruskan ke pihak Polsek Surade. Petugas gabungan dari kepolisian, Forkopimcam, tenaga medis Puskesmas Surade, dan pemerintah desa kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah korban.
Kapolsek Surade Iptu Ade Hendra, S.Pd, membenarkan adanya penemuan tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak ada bekas kekerasan. Dugaan kuat, korban meninggal akibat bunuh diri,” terang Kapolsek.
Dari keterangan keluarga, korban diduga tengah mengalami tekanan psikologis karena masalah ekonomi. Istri korban, Dewi Natalia, bersama pihak keluarga telah menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan resmi menolak autopsi. Mereka menganggap peristiwa ini sebagai takdir,” tambahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Kapolsek Surade juga mengimbau masyarakat agar saling memperhatikan kondisi mental di lingkungan sekitar.
“Kami harap warga bisa lebih peka terhadap orang di sekitarnya, terutama jika terlihat murung atau mengalami tekanan. Segera berikan perhatian atau laporkan agar bisa ditangani,” tutup Iptu Ade Hendra.