JABARINSIDE.COM | Sukabumi — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat melalui pemberdayaan berbasis zakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan di Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Utama Baznas RI, H. Subhan Cholid, Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, H. Unang Sudarma, Kepala Desa Cimanggu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kelompok tani, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, H. Subhan Cholid menyampaikan rasa syukur dapat bersilaturahmi kembali ke Desa Cimanggu, yang pada tahun 2021 menjadi lokasi pelaksanaan program pemberdayaan zakat melalui Lumbung Pangan Tani Organik di Dusun Tangkil.
“Kami datang untuk memastikan, memonitor, dan melihat langsung manfaat dari alokasi zakat yang telah disalurkan. Alhamdulillah, dari hasil pengamatan dan diskusi dengan kelompok tani, hasilnya cukup baik,” ujar Subhan.
Menurutnya, keberhasilan program ini terlihat dari peningkatan hasil panen dan efisiensi penggunaan pupuk. Para petani kini mampu mengembangkan pertanian padi organik dengan memanfaatkan limbah ternak sebagai pupuk alami, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
“Produksi meningkat, kualitas hasil panen juga lebih baik dibandingkan pola tanam tradisional,” tambahnya.
Subhan berharap keberhasilan ini dapat menjadi contoh untuk direplikasi di kelompok tani lain, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat zakat produktif. Ia juga menyebutkan rencana pembentukan forum pengawasan partisipatif untuk memastikan transparansi dan efektivitas penggunaan dana zakat di tingkat masyarakat.
“Kami ingin melibatkan masyarakat dalam pengawasan, agar ada saling dukung dan laporan berkala mengenai manfaat program yang berjalan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, H. Unang Sudarma, mengapresiasi langkah Baznas RI yang terus mendorong pemberdayaan masyarakat melalui sektor pertanian.
“Kami sangat berterima kasih atas program ini. Selain memberikan modal usaha bagi petani, juga menjadi pendampingan yang nyata bagi masyarakat. Kami berharap Baznas RI dapat memberikan semacam reward program karena terbukti berhasil,” ujar Unang.
Ia menambahkan, Baznas Kabupaten Sukabumi saat ini juga tengah fokus mengembangkan program Rumah Sehat Baznas, namun tetap mendukung penuh inisiatif ketahanan pangan yang dilakukan Baznas pusat.
Melalui Rakor ini, Baznas menegaskan pentingnya sinergi antara pusat, provinsi, kabupaten, dan desa, agar program zakat produktif dapat berjalan berkesinambungan dan menjangkau lebih banyak mustahik penerima manfaat.