JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Kunjungan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia ke Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mendapat sambutan hangat dari pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka rapat koordinasi (rakor) bersama pemerintah desa, kelompok tani, dan sejumlah tokoh masyarakat. Kegiatan ini merupakan upaya menjalin silaturahmi sekaligus melakukan monitoring terhadap program ketahanan pangan yang telah diluncurkan Baznas RI di Desa Cimanggu.
Kepala Desa Cimanggu, Baenuri Samsi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan Baznas RI yang telah memberikan bantuan dalam bentuk program pemberdayaan kelompok tani. Menurutnya, program tersebut sangat bermanfaat dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Baznas Republik Indonesia yang sudah memberikan bantuan kepada kelompok tani di wilayah RW 8 Kampung Tangkil. Ini menjadi motivasi dan dukungan besar bagi kami di tingkat desa,” ujar Baenuri.
Ia menambahkan, pemerintah desa berkomitmen untuk mendukung setiap program yang membawa kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, bantuan dari Baznas masih difokuskan kepada satu kelompok tani dengan luas lahan sekitar 80 hektare lahan persawahan yang dikelola secara berkelanjutan, baik dalam bidang pertanian maupun peternakan.
“Kami memberikan contoh terlebih dahulu agar bisa dilihat hasilnya, apakah amanah atau tidak. Jangan sampai bantuan dari Baznas digunakan untuk kepentingan pribadi. Kami selalu memberikan arahan agar bantuan ini benar-benar dimanfaatkan dan bisa berkembang untuk kepentingan bersama,” tegasnya.
Baenuri juga menjelaskan bahwa pihak desa terus melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap perkembangan program tersebut. Ia bersyukur karena hingga saat ini progresnya berjalan baik dan manfaatnya sudah mulai dirasakan oleh kelompok tani serta warga sekitar.
“Alhamdulillah, hingga saat ini program berjalan lancar dan hasilnya mulai terlihat. Kami berharap pada tahun 2026 nanti, Baznas Republik Indonesia dapat kembali memberikan bantuan serupa, bahkan dengan capaian yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Kunjungan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara Baznas dan pemerintah desa dalam membangun kemandirian pangan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di pedesaan.