‎Peresmian TPSA Cimenteng Menjadi RDF, Dihadiri Forkopimda Sukabumi dan Disahkan Menteri Lingkungan Hidup Bekerja Sama Dengan Semen Jawa SCG

Kamis, 31 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Sukabumi, 31 Juli 2025 – Tempat Pemanfaatan Sampah (TPSA) Cimenteng resmi dioperasikan sebagai fasilitas pengolahan sampah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF). Peresmian ini dilakukan melalui kerja sama antara PT Semen Jawa dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan diresmikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, pada Kamis (31/7/2025).

‎Acara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi, jajaran Pemerintah Daerah, manajemen PT Semen Jawa, serta tokoh masyarakat.

‎Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam mengelola sampah secara berkelanjutan dalam pidatonya

‎”Atas nama pemerintah, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dan PT Semen Jawa, yang telah berkomitmen dalam menghadirkan solusi pengelolaan sampah berkelanjutan. Kita menghadapi tantangan besar, di mana timbulan sampah di Jawa Barat mencapai sekitar 29.000 ton per hari, atau 10,5 juta ton per tahun. Ini bukan angka kecil, sehingga diperlukan langkah korektif yang nyata dan terukur.” Ujar nya

‎”Transformasi Tempat Pengelolaan Sampah Akhir Cimenteng menjadi fasilitas RDF (Refuse-Derived Fuel) adalah langkah maju menuju pengelolaan sampah modern, sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 serta target nasional pengurangan sampah. Pemerintah, atas arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, memberikan waktu enam bulan kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengakhiri praktik open dumping. Kami akan mengawal ini secara ketat, termasuk penerapan sanksi administratif bila diperlukan.”

Baca Juga :  Polsek Sagaranten Dan Koramil 0622/Sagaranten Dampingi Penyaluran Makan Gratis Siwa Di Sagaranten

‎”Kami berharap inisiatif seperti yang dilakukan di Sukabumi dapat menjadi model kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, sehingga pengelolaan sampah tidak hanya menyelesaikan persoalan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan energi bagi daerah.” Tutup nya

‎Bupati Sukabumi juga menyampaikan dukungannya atas program ini dalam sambutan pidato.

‎”Atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, serta seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya pemanfaatan sampah menjadi energi di daerah kami. Kehadiran teknologi hijau ini menjadi solusi nyata dalam mengatasi persoalan sampah, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan. Kami mendukung penuh kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang inovatif demi kesejahteraan dan masa depan generasi mendatang.,” katanya.

Baca Juga :  Jalan Rusak Makan Korban, Warga Desa Sekarwangi Swadaya Perbaiki Jalan

‎TPSA Cimenteng dengan teknologi RDF ini akan mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang dapat digunakan dalam industri, khususnya pabrik semen, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

‎Acara peresmian berlangsung meriah dengan pemotongan pita dan peninjauan fasilitas oleh Menteri Lingkungan Hidup, didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Sukabumi.



Berita Terkait

Pabrik Kapur di Cibatu, Cikembar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp250 Juta
‎Bupati Sukabumi Drs. H. Asep Japar, M.M. Kunjungi PT Mersi Farma Tirmaku Mercusana
LANTIK PIMPINAN BAZNAS, BUPATI” HARUS HADIR LEBIH CEPAT TEPAT DAN RESPONSIF PADA PERSOALAN PUBLIK”
HUT PERUMDA AMTJM, BUPATI MINTA TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
Usai Dilarang Jualan, Pedagang Kerupuk Ditikam di Serpong Utara
SCG Asik, PT Semen Jawa Gelar Pengobatan Gratis dan Cegah Stunting di Tanjungsari
Hidup dalam Keterbatasan, Pasangan Lansia di Jampangtengah Harap Uluran Tangan
Dinas Pekerjaan Umum Rekontruksi Sepanjang 675 Meter Ruas Jalan Bojongjengkol-Miramontana
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 12:51 WIB

Pabrik Kapur di Cibatu, Cikembar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp250 Juta

Selasa, 23 September 2025 - 11:50 WIB

‎Bupati Sukabumi Drs. H. Asep Japar, M.M. Kunjungi PT Mersi Farma Tirmaku Mercusana

Selasa, 23 September 2025 - 11:09 WIB

LANTIK PIMPINAN BAZNAS, BUPATI” HARUS HADIR LEBIH CEPAT TEPAT DAN RESPONSIF PADA PERSOALAN PUBLIK”

Selasa, 23 September 2025 - 10:22 WIB

HUT PERUMDA AMTJM, BUPATI MINTA TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

Senin, 22 September 2025 - 16:57 WIB

Usai Dilarang Jualan, Pedagang Kerupuk Ditikam di Serpong Utara

Senin, 22 September 2025 - 14:40 WIB

SCG Asik, PT Semen Jawa Gelar Pengobatan Gratis dan Cegah Stunting di Tanjungsari

Senin, 22 September 2025 - 13:34 WIB

Hidup dalam Keterbatasan, Pasangan Lansia di Jampangtengah Harap Uluran Tangan

Senin, 22 September 2025 - 09:43 WIB

Dinas Pekerjaan Umum Rekontruksi Sepanjang 675 Meter Ruas Jalan Bojongjengkol-Miramontana

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Usai Dilarang Jualan, Pedagang Kerupuk Ditikam di Serpong Utara

Senin, 22 Sep 2025 - 16:57 WIB