Gelar Rakernas IV PDIP, Megawati dan Jokowi Sepakat Ganjar Pranowo Mampu Tuntaskan Masalah Pangan Indonesia

Sabtu, 30 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua umum PDIP Megawati saat Rakernas

Ketua umum PDIP Megawati saat Rakernas

JAKARTA – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP meminta para kadernya untuk tidak gentar menghadapi berbagai manuver politik. Megawati mengajak kader-kader untuk berpolitik dengan penuh semangat.

“Selama ini kita menyatu dengan rakyat. Jangan sekalipun pernah gentar sedikitpun menghadapi berbagai kepungan dan manuver politik praktis yang hanya sekadar menggunakan keinginan kekuasaan sebagai tujuan,” kata Megawati.

Ia menuturkan bahwa sebelum Rakernas ini berlangsung, PDIP telah merancang ulang desain pembangunan pangan masa depan. Menurutnya, PDIP optimis ke depan pangan bisa menjadi lambang supremasi kepemimpinan Indonesia bagi dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita memiliki pangan sendiri, kalau dikelola dengan baik oleh BRIN, maka akan mampu mensubstitusi gandum,” lanjutnya.

Baca Juga :  ‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎

Lebih lanjut, Presiden RI ke-5 tersebut menerangkan bahwa pokok-pokok kebijakan pangan yang akan dirumuskan pada Rakernas ini dan apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi dengan gerbang kemajuan melalui pembangunan infrastruktur, seperti bendungan, saluran irigasi pertanian dan membentuk BRIN, telah membangkitkan optimisme terhadap jalan Indonesia yang berdaulat di bidang pangan.

“Konsepsi kedaulatan pangan itulah yang ditawarkan PDIP dalam Pemilu 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi. PDIP tidak akan pernah menyerah dalam menjalankan politik keadulatan pangan, itu merupakan komitmen pokok partai pada pemerintahan yang akan datang dengan memenangkan Pileg dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI ke-8,” jelasnya.

Senada, Capres PDIP Ganjar Pranowo juga menilai pilihan tema Rakernas tersebut sangat istimewa. Menurutnya, kedaulatan pangan bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Dengan sub tema yang spesifik, pangan sebagai lambang supremasi kepemimpinan Indonesia bagi dunia.

Baca Juga :  UNRWA Apresiasi Kepemimpinan Presiden Jokowi Konsisten Bantu Perjuangan Palestina

“Pada Rakernas terdahulu, kita pun membahas persoalan rakyat, mengenai kemiskinan, stunting, pemerintahan yang bersih anti korupsi. Dan kita bangga sebagai kader PDIP, partai kita selalu berpikir apa yang dibutuhkan oleh rakyat,” serunya.

Ganjar berpendapat bahwa politik pangan sangat penting, karena menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan dan berimplikasi penting pada kesehatan.

“Tentu bagaimana kita mencerdaskan kehidupan bangsa, mulai dari gizi yang cukup. Maka kalau Rakernas sebelumnya kita berbicara stunting, karena politik kesehatan ini yang akan memberikan investasi besar pada anak generasi masa depan bangsa,” sambung Ganjar.

Dengan berpihak pada petani dan nelayan, tambahnya, maka kita mempercepat Indonesia berdikari di bidang pangan dan sudah saatnya sawah menjadi hamparan kesejahteraan dan laut menjadi samudera kemakmuran.

Baca Juga :  LSM Rakyat Indonesia Berdaya Soroti SPK PT Timah di Beriga: “Langgar Aspirasi Rakyat dan Regulasi Lingkungan”

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi sepakat bahwa tema Rakernas IV PDIP sangat relevan dengan keadaan yang dihadapi Indonesia saat ini.

“Kenaikan suhu bumi, kekeringan di mana-mana, kemarau panjang, sehingga menyebabkan gagal tanam, menyebabkan gagal panen, dan super El-Nino yang ada di negara kita juga memperngaruhi pasokan pangan rakyat. Ditambah yang kedua, berkaitan dengan geopolitik dunia yang juga berpengaruh pada pasokan pangan,” jelas Jokowi.

Jokowi berhadap 5 atau 10 tahun mendatang Indonesia mampu memiliki visi taktis untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Bukan visi misi yang terlalu bagus diawang-awang, tetapi visi taktis, rencana kerja detail harus kita miliki. Dan saya yakin, Pak Ganjar mampu menyelesaikan ini,” pungkasnya.

Berita Terkait

Anak Sakit Tanpa Biaya di Gunungguruh, Dandim 0607/Kota Sukabumi Turun Tangan
MUI dan Pakar UI: Demokrasi Sehat, Kritik dan Aspirasi Harus Santun, Damai, dan Junjung Hukum
‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎
Presiden Prabowo Gandeng Ormas Islam Ajak Masyarakat Redakan Ketegangan
Tokoh Agama Serukan Kedamaian, Ajak Masyarakat Hentikan Demo Anarkis dan Jaga Persatuan Bangsa
Demo “Indonesia Cemas” Rawan Anarkis, Tuntutan Telah Terjawab Lewat Kebijakan Nyata
Ajak Nasabah Kurangi Sampah Plastik, BRI KC Rasuna Said Luncurkan Program DekorAksi BRILiaN Bertema Gerakan Merdeka Lingkungan
Penyampaian Aspirasi Dijamin UU, Tidak Perlu Dilakukan Dengan Anarkhis
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 13:34 WIB

Anak Sakit Tanpa Biaya di Gunungguruh, Dandim 0607/Kota Sukabumi Turun Tangan

Selasa, 2 September 2025 - 23:04 WIB

MUI dan Pakar UI: Demokrasi Sehat, Kritik dan Aspirasi Harus Santun, Damai, dan Junjung Hukum

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:48 WIB

‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:46 WIB

Presiden Prabowo Gandeng Ormas Islam Ajak Masyarakat Redakan Ketegangan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:15 WIB

Tokoh Agama Serukan Kedamaian, Ajak Masyarakat Hentikan Demo Anarkis dan Jaga Persatuan Bangsa

Kamis, 28 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Demo “Indonesia Cemas” Rawan Anarkis, Tuntutan Telah Terjawab Lewat Kebijakan Nyata

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:36 WIB

Ajak Nasabah Kurangi Sampah Plastik, BRI KC Rasuna Said Luncurkan Program DekorAksi BRILiaN Bertema Gerakan Merdeka Lingkungan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:39 WIB

Penyampaian Aspirasi Dijamin UU, Tidak Perlu Dilakukan Dengan Anarkhis

Berita Terbaru

Jabar Update

Remaja Diperkosa Teman Facebook, Pelaku Diamankan Warga

Rabu, 3 Sep 2025 - 13:17 WIB