JABARINSIDE.COM, Cirebon | Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Koperasi dan UMKM intensifkan upaya untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyelenggarakan program pelatihan pemasaran digital. Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan perekonomian lokal.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Cirebon, Dadang Suhendra, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM dalam memanfaatkan potensi lokapasar dan platform digital lainnya. “Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi UMKM untuk berkembang dan memperluas jangkauan pasar mereka,” ujar Dadang di Cirebon, Kamis.
Dalam kolaborasi dengan Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM menyaring pelaku UMKM potensial melalui proses kurasi yang ketat. Kurasi ini mencakup penilaian terhadap kualitas produk, penggunaan bahan baku, hasil produksi, pengemasan, serta penerapan manajemen berkelanjutan dalam operasi bisnis mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari 65 pelaku UMKM yang telah mendaftar, hanya 25 yang akan terpilih untuk mengikuti pelatihan intensif. “Tim kurasi terdiri dari instansi terkait, akademisi, dan praktisi, yang akan memastikan hanya pelaku UMKM dengan potensi terbaik yang kami bina,” jelas Dadang.
Selain pelatihan, program ini juga mencakup pendampingan dalam pemasaran digital untuk memastikan bahwa pelaku UMKM dapat memaksimalkan potensi dari penjualan online. “Kami tidak hanya fokus pada peningkatan profit, tetapi juga pada pengembangan kapasitas bisnis para pelaku UMKM secara berkelanjutan,” tambah Dadang.
Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap dengan adanya program ini, pelaku UMKM dapat meningkatkan kinerja dan kontribusi mereka terhadap perekonomian lokal, serta menjadi lebih adaptif dalam menghadapi dinamika pasar modern.(wld)