Puluhan Warga Mengalami Keracunan Massal Setelah Menyantap Hidangan Hajatan Dikampung Cikiwul

Rabu, 5 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSERD.COM, Sukabumi | Sebanyak puluhan warga mengalami keracunan setelah menyantap makanan Hajatan di Kampung Cikiwul RT 01 RW 02 Desa Sekarwangi, kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

Awalnya mula kejadian merupakan syukuran selamatan pernikahan yang diadakan pada hari Minggu 02-06-2024 jam 04.00 Wib Sore yanga akan di langsungkan pada Minggu depan, di rumah ibu Ningrum sering disapa ibu Nining, dengan menyantap makanan yang dimasak sendiri serta beberapa makan yang di beli di Pasar.

Baca Juga :  ‎HUT Ke-5 DKH Hospitals: Sunatan Massal, Donor Darah & KB Gratis, Bukti Nyata Bukan Sekadar Seremoni‎

Dengan dugaan awal sebanyak 60 orang, yang berdampak keracunan dan baru 49 warga mengalami keracunan dan tidak tertutup kemungkinan bertambah lagi. Dan sudah di evakuasi Kerumahnya Sakit Terdekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awal gejala kejadian pada hari Senin 03-05-2024 sebanyak 5 orang mengalami demam, mual dan mencret,sakit, dehidrasi, Setelah Menyantap Hidangan Hajatan dan sekarang kondisi nya sudah membaik, dan puncak serentak pada hari Selasa pada pukul 18.30 WIB sore.

Baca Juga :  ‎Diduga Keracunan Makanan, 117 Warga di Kabandungan Sukabumi Alami Gejala Mual dan Muntah

Bripka Rijal Ardyanto Baunit Reskrim Polsek Cibadak membenarkan kejadian tersebut

Oleh Rijal mengatakan, ” Awalnya kami mendapatkan informasi bahwa di kampung Cikiwul RT 01 RW 02 Desa Sekarwangi telah terjadi keracunan massal, ada sebanyak 49 orang keracunan, kami melakukan penyelidikan ternyata di pada hari Minggu sekitar jam 4 sore, ada acara syukuran untuk Minggu depan.”Ungkap Rijal

Baca Juga :  Pemkab Sukabumi Gelar Rapat Koordinasi TPPS Percepatan Penurunan Stunting‎

Lanjutnya,” Dan mereka menyantap makanan yang dimasak sendiri dan juga yang dibeli di pasar akan tetapi pada hari Selasa sekitar pukul 18.30 WIB Puncak keracunan massalnya terjadi dan kita mengambil sampel untuk di teliti di laboratorium terkait makanan yang dikonsumsi dari warga yang terkena dampak.Ungkapnya

Berita Terkait

‎Zihad Jalani Perawatan Intensif di RSCM Cipto Mangunkusumo, Keluarga Apresiasi Layanan Dokter‎
‎RSUD Sekarwangi Tangani 4 Pasien Keracunan Massal dari Kebandungan, Dokter Beberkan Kondisi Korban‎
‎Remaja di Sukabumi Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Masih Diburu Polisi
‎Diduga Keracunan Makanan, 117 Warga di Kabandungan Sukabumi Alami Gejala Mual dan Muntah
‎Harga Sembako di Pasar Cibadak Sukabumi Terpantau Turun untuk Cabai dan Bawang, Sabtu 23 Agustus 2025‎
Bupati Sukabumi Instruksikan Penanganan Khusus Pasien dengan Riwayat Pengobatan di RS Hasan Sadikin
Raya Meninggal Akibat Cacingan, Bupati Sukabumi Tegaskan Pemerintah Tidak Diam
LSM RIB Soroti Anggaran Sebesar Rp,100 Miliar Dinas Kesehatan
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:57 WIB

‎Zihad Jalani Perawatan Intensif di RSCM Cipto Mangunkusumo, Keluarga Apresiasi Layanan Dokter‎

Minggu, 24 Agustus 2025 - 00:09 WIB

‎RSUD Sekarwangi Tangani 4 Pasien Keracunan Massal dari Kebandungan, Dokter Beberkan Kondisi Korban‎

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:44 WIB

‎Remaja di Sukabumi Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 22:20 WIB

‎Diduga Keracunan Makanan, 117 Warga di Kabandungan Sukabumi Alami Gejala Mual dan Muntah

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 09:13 WIB

‎Harga Sembako di Pasar Cibadak Sukabumi Terpantau Turun untuk Cabai dan Bawang, Sabtu 23 Agustus 2025‎

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:24 WIB

Bupati Sukabumi Instruksikan Penanganan Khusus Pasien dengan Riwayat Pengobatan di RS Hasan Sadikin

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:36 WIB

Raya Meninggal Akibat Cacingan, Bupati Sukabumi Tegaskan Pemerintah Tidak Diam

Senin, 18 Agustus 2025 - 11:28 WIB

LSM RIB Soroti Anggaran Sebesar Rp,100 Miliar Dinas Kesehatan

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎

Minggu, 31 Agu 2025 - 20:48 WIB