Orangtua Korban Pertanyakan Perkembangan Kasus Kekerasan di Sekolah

Selasa, 10 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Orangtua murid mempertanyakan sejauh mana perkembangan penanganan kasus kekerasan yang terjadi di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa berinisial ZD (12) yang terjadi awal Mei lalu, hingga kini belum menunjukkan kejelasan.

Sekolah yang seharusnya menjadi tempat aman bagi anak-anak untuk belajar dan tumbuh kerap justru menjadi lokasi terjadinya kekerasan, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis. Perundungan dan tindakan kekerasan lainnya masih sering ditemukan di lingkungan sekolah, tak hanya antar siswa, namun juga melibatkan pihak luar.

Baca Juga :  BHABINKAMBTIBMAS DI KECAMATAN GEGERBITUNG SISIHKAN GAJI BANGUN MUSOLLAH.

Peristiwa yang menimpa ZD terjadi pada Sabtu, 3 Mei 2025, sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, ZD tengah mengikuti perayaan ulang tahun temannya di sekolah. Menurut keterangan sang paman, Nandi, tanpa sengaja ZD melemparkan air yang mengenai DN, salah satu siswa lainnya. DN kemudian mengadu kepada orang tuanya yang kebetulan berada di lingkungan sekolah.

“Selang beberapa menit, orang tua DN langsung menghampiri ZD, menampar pipinya, menarik kerah bajunya, bahkan meludahinya,” ungkap Nandi.

Atas insiden tersebut, keluarga korban melaporkannya ke Polres Sukabumi untuk diproses secara hukum. Namun hingga saat ini, pihak keluarga mengaku belum mendapatkan kejelasan mengenai perkembangan kasus.

Baca Juga :  Kapolres Sukabumi Kunjungi Korban Kecelakaan Maut di RSUD Palabuhanratu, Beri Bantuan dan Dukungan Moril

“Kami berharap laporan ini segera diproses dan pelaku diberi hukuman sesuai aturan yang berlaku. Kami menuntut keadilan,” tegas Nandi.

Pihak keluarga berharap agar kasus ini menjadi perhatian serius, dan sekolah bisa lebih meningkatkan pengawasan serta menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh siswa.


Berita Terkait

‎LMPI Kabupaten Sukabumi Terima SK Kepengurusan, Ketua Markas Daerah Jawa Barat Hadir Langsung‎
Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman
Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius
Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”
BPP Cikembar Tinjau Pembangunan Jaringan Irigasi DI Cicatih di Desa Sukamaju
‎Ricuh di Depan DPRD Kota Sukabumi, Dipicu Lemparan Nasi Basi‎
‎Demo Berlanjut ke DPRD Kota Sukabumi, dan Berakhir Ricuh Sampai Malam Masih di Jaga Ketat
Dinas Pendidikan Jawa Barat Cabang Wilayah V Instruksikan Pembelajaran Daring di Sukabumi
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 10:37 WIB

‎LMPI Kabupaten Sukabumi Terima SK Kepengurusan, Ketua Markas Daerah Jawa Barat Hadir Langsung‎

Selasa, 2 September 2025 - 21:22 WIB

Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman

Selasa, 2 September 2025 - 20:01 WIB

Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius

Selasa, 2 September 2025 - 16:31 WIB

Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”

Selasa, 2 September 2025 - 10:26 WIB

‎Ricuh di Depan DPRD Kota Sukabumi, Dipicu Lemparan Nasi Basi‎

Senin, 1 September 2025 - 19:15 WIB

‎Demo Berlanjut ke DPRD Kota Sukabumi, dan Berakhir Ricuh Sampai Malam Masih di Jaga Ketat

Senin, 1 September 2025 - 07:56 WIB

Dinas Pendidikan Jawa Barat Cabang Wilayah V Instruksikan Pembelajaran Daring di Sukabumi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:48 WIB

‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎

Berita Terbaru