Kepala Desa Sukamulya Tanggapi Aksi Demonstrasi di PT Paiho: Prioritaskan Warga Lokal, Bantah Isu Pungli

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM| Sukabumi – Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Dudun Ibrahim, akhirnya angkat bicara terkait aksi demonstrasi yang digelar oleh sejumlah warga di depan PT Paiho Indonesia pada Kamis, 26 Juni 2025. Aksi dimulai sekitar pukul 08.00 pagi dan berlangsung hingga siang hari, menuntut kejelasan hak-hak pekerja dan prioritas lapangan kerja bagi warga lokal.

‎Menanggapi polemik tersebut, Dudun menyatakan bahwa sistem kerja borongan yang diterapkan perusahaan justru menjadi upaya untuk memberdayakan masyarakat lokal, terutama bagi mereka yang selama ini kesulitan mendapatkan pekerjaan karena keterbatasan pendidikan.

‎”Pekerjaan borongan itu sudah ada. Kita bantu warga, terutama yang tidak punya ijazah SMP dan lainnya. Masyarakat desa saya yang belum bekerja bisa ikut kerja. Masih banyak warga Sukamulya, terutama laki-laki, yang menganggur,” ujar Dudun saat dikonfirmasi media Jabarinside.com

‎Lebih lanjut, Dudun menegaskan bahwa selama satu tahun ke depan, pihak desa akan memprioritaskan tenaga kerja dari Desa Sukamulya dalam upaya mengurangi angka pengangguran di wilayahnya. Ia juga membantah keras adanya tuduhan pungutan liar dalam bentuk jual-beli domisili yang disebut-sebut dikenakan sebesar Rp500.000 per orang.

‎”Terkait isu domisili dibebankan Rp500.000, itu tidak benar. Kalau memang ada yang bisa membuktikan, saya siap diproses hukum,” tegasnya.

‎Dudun juga mengimbau kepada seluruh warga agar tetap menjaga kondusivitas dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya. Ia berharap permasalahan ini bisa diselesaikan secara dialogis demi kemajuan bersama.

Baca Juga :  ‎Pengukuhan Ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Sukabumi, Ditekankan Jaga Kondusivitas dan Tolak Anarkisme

Berita Terkait

Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman
Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius
Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”
BPP Cikembar Tinjau Pembangunan Jaringan Irigasi DI Cicatih di Desa Sukamaju
‎Ricuh di Depan DPRD Kota Sukabumi, Dipicu Lemparan Nasi Basi‎
‎Demo Berlanjut ke DPRD Kota Sukabumi, dan Berakhir Ricuh Sampai Malam Masih di Jaga Ketat
Dinas Pendidikan Jawa Barat Cabang Wilayah V Instruksikan Pembelajaran Daring di Sukabumi
‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎
Berita ini 73 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 21:22 WIB

Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman

Selasa, 2 September 2025 - 20:01 WIB

Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius

Selasa, 2 September 2025 - 16:31 WIB

Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”

Selasa, 2 September 2025 - 12:10 WIB

BPP Cikembar Tinjau Pembangunan Jaringan Irigasi DI Cicatih di Desa Sukamaju

Senin, 1 September 2025 - 19:15 WIB

‎Demo Berlanjut ke DPRD Kota Sukabumi, dan Berakhir Ricuh Sampai Malam Masih di Jaga Ketat

Senin, 1 September 2025 - 07:56 WIB

Dinas Pendidikan Jawa Barat Cabang Wilayah V Instruksikan Pembelajaran Daring di Sukabumi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:48 WIB

‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎

Minggu, 31 Agustus 2025 - 17:04 WIB

‎Pengukuhan Ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Sukabumi, Ditekankan Jaga Kondusivitas dan Tolak Anarkisme

Berita Terbaru