FESTIVAL BUDAYA ANAK PESISIR SERIES III, WABUP” RUANG EKSPRESI, PELESTARIAN DAN REGENERASI BUDAYA LOKAL”

Senin, 4 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Wakil Bupati Sukabumi H Andreas menghadiri pelaksanaan Festival Budaya Anak Pesisir Series III yang digelar di Saung Alam Buruan Ajar Indonesia, Kampung Cirangkong Hilir, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Minggu (3/8/2025).

Festival yang telah memasuki seri ketiga ini menjadi ruang bagi anak-anak pesisir untuk mengekspresikan kekayaan budaya lokal melalui berbagai kesenian.

Festival semakin meriah dengan berbagai penampilan seni budaya seperti pencak silat, tarian Kamonesan Budaya Pesisir Pakidulan Jabang Tutuka, dan permainan jadul yang dimainkan anak-anak. Warga yang hadir terlihat antusias menyaksikan setiap penampilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Bupati Sukabumi, H Andreas menyampaikan pesan yang kuat mengenai pentingnya menjaga warisan leluhur, khususnya yang lahir dari kawasan pesisir.

“Festival dan Gelar Budaya Anak Pesisir Series III menjadi ruang ekspresi, pelestarian, dan regenerasi budaya lokal yang tumbuh dari masyarakat dan untuk masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, wilayah pesisir menyimpan kekayaan budaya luar biasa yang sering kali tergerus arus zaman. Karena itu, keterlibatan anak-anak dalam festival ini bukan sekadar seremoni, tetapi investasi strategis untuk masa depan kebudayaan.

Baca Juga :  Danramil 2203/Warungkiara dan Kapolsek Komsos Bareng Bangun Silaturahmi dan Sinergi di Desa Warungkiara

“Budaya adalah jati diri, akar kekuatan, dan sekaligus masa depan kita. Melibatkan anak-anak dalam proses pewarisan budaya adalah bagian dari membangun peradaban,”ungkapnya.

Wabup mengaku tersentuh saat menyaksikan langsung permainan tradisional anak-anak dalam festival tersebut. la mengenang masa kecilnya saat permainan-permainan seperti itu masih menjadi keseharian anak-anak.

“Di era digital saat ini, mempertahankan permainan tradisional tidaklah mudah. Anak-anak kini lebih akrab dengan teknologi, sehingga penting untuk terus mengenalkan kembali permainan rakyat agar tidak punah,” ujarnya.

Kepada anak-anak peserta festival, Wabup berpesan agar mereka tidak melupakan jati diri daerahnya, sekaligus mampu memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan warisan budaya kepada dunia.

“Berbanggalah dengan identitasmu. Gunakan teknologi untuk memperkenalkan warisan daerahmu, bukan untuk meninggalkannya. Jadilah generasi yang menjaga akar sekaligus menjangkau langit.” ucapnya

Baca Juga :  ‎Truk Bermuatan Keramik Gagal Menanjak di Pertigaan Cibadak, Hantam Pagar dan Depan Toko Warga‎

H Andreas berharap Festival Budaya Anak Pesisir tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi berkembang menjadi ekosistem budaya yang hidup dan berkelanjutan serta mampu mendorong lahirnya kebijakan pelestarian budaya yang berpihak pada masyarakat.

“Mari terus bergerak, melestarikan, dan membumikan budaya pesisir sebagai warisan dan kebanggaan Kabupaten pungkasnya” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha Djumaryo menyampaikan dukungannya terhadap pelestarian budaya pesisir, termasuk melalui Saung Alam Buruan Ajar Indonesia.

“Saya harap Saung Alam bisa makin berkembang dan berdampak besar terhadap kemajuan kebudayaan di Sukabumi,” ujarnya.

Wamen mengajak anak-anak untuk terus mencintai permainan tradisional. Ia menyebut permainan seperti ompimpa dan gambreng sebagai warisan budaya tak benda yang patut dijaga.

“Kementerian Kebudayaan hadir sebagai bentuk nyata gagasan Presiden Prabowo, bahwa budaya harus jadi wajah bangsa. Apa yang dilakukan anak-anak di sini adalah bagian dari mimpi besar itu,” katanya.

Baca Juga :  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Guyur Kawasan Selakopi hingga Simpang Cicantayan, Warga Berteduh dan Jalan Tergenang

Giring juga menyampaikan bahwa kementerian siap mendukung pelaku budaya melalui Dana Abadi Kebudayaan. Bahkan, ia membuka peluang agar sanggar-sanggar seperti Saung Alam bisa tampil di panggung internasional.

“Nanti Kang Ridho dan tim bisa kami bimbing untuk ajukan Dana Indonesia. Kalau suatu saat diundang tampil ke Amerika atau Jepang, kita siap fasilitasi,” terangnya.

Sebagai bentuk konkret, Kementerian Kebudayaan akan membantu sarana dan prasarana untuk Saung Alam, seperti gamelan baru, wayang, kostum tari, hingga sound system.

“Saya berharap festival ini tidak berhenti di Series III, tapi terus sampai ratusan seri ke depan. Ini adalah pengalaman tak terlupakan bagi saya,” tutupnya.

Kegiatan tersebut diisi dengan sesi talkshow interaktif antara Wabup, Wamen, dan masyarakat, membahas strategi pelestarian budaya lokal. Selain itu, rombongan juga meninjau langsung stand UMKM yang turut meramaikan festival.

Berita Terkait

‎Camat Cikembar Sambut Penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 di Desa Sukamulya
Pabrik Kapur di Cibatu, Cikembar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp250 Juta
‎Bupati Sukabumi Drs. H. Asep Japar, M.M. Kunjungi PT Mersi Farma Tirmaku Mercusana
LANTIK PIMPINAN BAZNAS, BUPATI” HARUS HADIR LEBIH CEPAT TEPAT DAN RESPONSIF PADA PERSOALAN PUBLIK”
HUT PERUMDA AMTJM, BUPATI MINTA TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
Usai Dilarang Jualan, Pedagang Kerupuk Ditikam di Serpong Utara
SCG Asik, PT Semen Jawa Gelar Pengobatan Gratis dan Cegah Stunting di Tanjungsari
Hidup dalam Keterbatasan, Pasangan Lansia di Jampangtengah Harap Uluran Tangan
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 14:16 WIB

‎Camat Cikembar Sambut Penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 di Desa Sukamulya

Selasa, 23 September 2025 - 12:51 WIB

Pabrik Kapur di Cibatu, Cikembar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp250 Juta

Selasa, 23 September 2025 - 11:50 WIB

‎Bupati Sukabumi Drs. H. Asep Japar, M.M. Kunjungi PT Mersi Farma Tirmaku Mercusana

Selasa, 23 September 2025 - 11:09 WIB

LANTIK PIMPINAN BAZNAS, BUPATI” HARUS HADIR LEBIH CEPAT TEPAT DAN RESPONSIF PADA PERSOALAN PUBLIK”

Selasa, 23 September 2025 - 10:22 WIB

HUT PERUMDA AMTJM, BUPATI MINTA TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

Senin, 22 September 2025 - 14:40 WIB

SCG Asik, PT Semen Jawa Gelar Pengobatan Gratis dan Cegah Stunting di Tanjungsari

Senin, 22 September 2025 - 13:34 WIB

Hidup dalam Keterbatasan, Pasangan Lansia di Jampangtengah Harap Uluran Tangan

Senin, 22 September 2025 - 09:43 WIB

Dinas Pekerjaan Umum Rekontruksi Sepanjang 675 Meter Ruas Jalan Bojongjengkol-Miramontana

Berita Terbaru