JABARINSIDE.COM| Cikembar – Setelah peluncuran nasional pada 4 Agustus 2025, hari ini Kecamatan Cikembar melaksanakan sosialisasi resmi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk anak sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 78 sekolah, mulai dari tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, hingga SMK, dengan total peserta didik sekitar 17.000 siswa di wilayah tersebut.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cikembar, H. Nasihin, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya bersama untuk memetakan kondisi kesehatan anak usia 7–17 tahun. “PKG ini bukan sekadar soal kuantitas, tetapi juga kualitas. Kita ingin mengetahui mana anak yang sehat, kurang sehat, atau yang memerlukan pendampingan lebih lanjut agar mendapat edukasi dan layanan kesehatan lanjutan,” ujarnya.
Pemeriksaan meliputi riwayat kesehatan anak yang diisi oleh orang tua, serta pemeriksaan fisik meliputi kesehatan mata, telinga, gigi, kulit, hingga pengukuran tinggi dan berat badan untuk menilai indeks massa tubuh. “Jika ditemukan masalah kesehatan seperti gangguan pendengaran atau obesitas, maka anak akan diarahkan untuk mendapat penanganan di puskesmas atau fasilitas kesehatan lanjutan,” tambahnya.
Nasihin menekankan pentingnya kolaborasi antara puskesmas, sekolah, dan orang tua agar program berjalan sukses. “Perlu ada kerjasama yang baik. Sekolah menyediakan ruangan dan waktu, guru membantu pengukuran fisik, sementara orang tua berperan mengisi kuesioner kesehatan. Semua ini memerlukan pengorbanan waktu dan tenaga, tapi demi kesehatan anak-anak kita,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Program PKG ini akan berlangsung mulai Agustus 2025 hingga pertengahan Juni 2026. Nasihin berharap seluruh siswa dapat terperiksa sebelum program berakhir. “Harapan kami, hasil pemeriksaan ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi sekolah dan orang tua untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak,” pungkasnya.