Tragedi Balita Raya: Cacingan di Negeri yang Mengaku Sehat – Dr. Ribka Tjiptaning Mendesak Pemerintah dan DPR Jadikan Perlindungan Anak Prioritas Utama

Kamis, 21 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSiDE.COM | Kasus meninggalnya Raya (4 tahun), balita asal Kampung Padangenyang, Sukabumi, akibat cacingan akut telah mengguncang nurani bangsa. Di tengah gencarnya program kesehatan nasional dan klaim peningkatan kesejahteraan, kenyataan bahwa seorang anak meninggal karena penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan obat seharga seribu rupiah adalah ironi yang memilukan.

dr. Ribka Tjiptaning, Ketua Bidang Kesehatan DPP PDI Perjuangan, mengecam keras lemahnya perhatian pemerintah terhadap kesehatan dasar anak-anak Indonesia.

“Ini tamparan keras bagi kita semua. Anak kecil meninggal bukan karena kanker langka atau penyakit berat, tapi karena penyakit cacingan. Penyakit yang semestinya sudah bisa dikendalikan puluhan tahun lalu. Pemerintah pusat dan daerah tidak bisa lagi berpangku tangan. Jika tragedi ini tidak menjadi alarm nasional, mau berapa lagi yang harus jadi korban?” ujar Ribka pada Kamis (21/8/2025).

Ribka menegaskan bahwa perhatian terhadap kesehatan masyarakat di Sukabumi bukan hal baru baginya. Saat menjabat sebagai anggota DPR RI, ia memprakarsai pembangunan rumah sakit tanpa kelas, sebuah fasilitas kesehatan untuk rakyat kecil yang tidak membeda-bedakan pasien berdasarkan kelas perawatan. Namun, bangunan tersebut kini tidak difungsikan sebagai rumah sakit karena masalah perizinan dari pemerintah daerah.

Baca Juga :  Galang Dana Aksi Peduli Sosial oleh Mahasiswa Universitas Terbuka Bagi Korban Terdampak Bencana Sukabumi

“Saya mendirikan rumah sakit tanpa kelas untuk memastikan rakyat miskin punya akses kesehatan layak. Tapi sayangnya, karena persoalan perizinan, bangunan itu sekarang beralih fungsi. Ini kan bukti bahwa niat baik sering terhambat birokrasi,” tegas Ribka.

Akibat tragedi Balita Raya di Sukabumi, Ribka mendesak pemerintah untuk:

1. Memperkuat layanan kesehatan primer, memastikan program pemberian obat cacing massal berjalan efektif hingga pelosok desa.
2. Menjamin akses sanitasi dasar dan air bersih, karena penyakit cacingan berkaitan langsung dengan kemiskinan dan lingkungan kotor.
3. Mengalokasikan anggaran prioritas khusus untuk anak-anak rentan, khususnya di daerah terpencil.
4. Menggalakkan edukasi kesehatan publik, agar keluarga memahami pentingnya kebersihan diri dan lingkungan.

Baca Juga :  ‎Jenderal (Purn) Dudung Abdurrahman Buka Festival Albacadabra 2025 di SMA PU Al Bayan Cibadak

Ia juga menyerukan kepada anggota DPR agar isu kesehatan anak tidak dijadikan panggung politik. “Kita tidak boleh sibuk berdebat soal anggaran dan lupa bahwa ada anak-anak yang mati sia-sia di kampung-kampung. Ini soal nyawa, bukan sekadar program di atas kertas,” tambahnya.

Tragedi Raya menegaskan bahwa tantangan kesehatan dasar di Indonesia belum tuntas. Negara harus hadir melalui aksi nyata yang menyentuh masyarakat miskin di akar rumput, bukan sekadar lewat spanduk dan laporan rapat.

Berita Terkait

PANEN IKAN NILA BERSAMA MENKOMDIGI, BUPATI” DENGAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN LEBIH EFISIEN DAN PRODUKTIF”
‎Kadisdik Sukabumi Deden Sumpena Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Tengah Keterbatasan Anggaran‎
‎KPA Kabupaten Sukabumi dan Media Peduli AIDS Gelar Pertemuan P2HIV-AIDS di Radio Elmitra‎
‎Baznas RI Lakukan Kunjungan ke Desa Cimanggu, Dapat Apresiasi dari Pemerintah dan Warga
Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan
‎Pemdes Tanjungsari Apresiasi Bantuan Pembangunan Infrastruktur dari Pemkab Sukabumi
‎Baznas RI Gelar Rakor Ketahanan Pangan di Sukabumi: Dorong Replikasi Program Pertanian Zakat
‎DPMD Kabupaten Sukabumi Dukung Bimtek Desa Peduli Iklim yang Digelar Kemendes PDT di Kebon Manggu
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:37 WIB

PANEN IKAN NILA BERSAMA MENKOMDIGI, BUPATI” DENGAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN LEBIH EFISIEN DAN PRODUKTIF”

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:23 WIB

‎Kadisdik Sukabumi Deden Sumpena Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Tengah Keterbatasan Anggaran‎

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:59 WIB

‎KPA Kabupaten Sukabumi dan Media Peduli AIDS Gelar Pertemuan P2HIV-AIDS di Radio Elmitra‎

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:04 WIB

‎Baznas RI Lakukan Kunjungan ke Desa Cimanggu, Dapat Apresiasi dari Pemerintah dan Warga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:21 WIB

‎Baznas RI Gelar Rakor Ketahanan Pangan di Sukabumi: Dorong Replikasi Program Pertanian Zakat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:10 WIB

‎DPMD Kabupaten Sukabumi Dukung Bimtek Desa Peduli Iklim yang Digelar Kemendes PDT di Kebon Manggu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:17 WIB

‎Komisi XIII DPR RI Gelar Sosialisasi HAM di Sukabumi: Dorong Masyarakat Lebih Sadar Hak Dasarnya‎

Berita Terbaru