JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Wujudkan komitmen dalam mendukung dunia pendidikan dan pembangunan infrastruktur desa, PT Paiho Indonesia kembali menyalurkan bantuan berupa material bangunan untuk rehabilitasi sekolah serta pembangunan fasilitas umum di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (25/08/2025).
Kali ini, bantuan yang disalurkan mencakup tiga lokasi sekaligus, yaitu untuk rehabilitasi gedung SDN Cimenteng, SDN Sukabakti, serta bantuan material beronjong untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Kebon Jeruk, Desa Sukamulya.

Staf Manager PT Paiho Indonesia, Mis Yeni, menjelaskan bahwa pihaknya turun langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
“Pertama-pertama kami pergi ke SDN Cimenteng, setelah selesai menurunkan material, lanjut ke SDN Sukabakti, lalu ke Kampung Kebon Jeruk untuk membantu pembangunan beronjong karena di sana ada sedikit longsor,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Mis Yeni, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar, khususnya dunia pendidikan.
“Kami menyadari anak-anak di sini kelak bisa jadi karyawan kami, mungkin 10 atau 20 tahun ke depan. Karena itu kami berharap mereka bisa belajar dengan nyaman di sekolah. Walaupun tidak bisa membantu sepenuhnya, kami berusaha menutupi minimal separuh kebutuhan material yang diajukan melalui proposal,” tambahnya.

Pihak perusahaan juga berharap masyarakat turut menjaga fasilitas yang sudah dibangun agar anak-anak tidak putus sekolah.
“Pemerintah sudah punya aturan wajib belajar 9 tahun, jadi jangan sampai anak-anak di desa ini kehilangan kesempatan belajar,” ungkapnya.
Sementara itu, Komite Sekolah SDN Sukabakti, Sulah, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Paiho.
“Alhamdulillah PT Paiho sudah menyumbangkan beberapa material untuk perbaikan fasilitas sekolah. Kami mendukung penuh pembangunan ini karena memang masih banyak kebutuhan, terutama fasilitas MCK, sarana air bersih, serta penataan halaman dan TPT di samping lapangan,” katanya.
Sulah menambahkan bahwa pengerjaan rehabilitasi di SDN Sukabakti direncanakan berlangsung sekitar 10 hari dan akan melibatkan masyarakat.
“Insya Allah masyarakat mendukung penuh. Mudah-mudahan bantuan ini bisa melengkapi kekurangan dari anggaran pemerintah, sehingga sekolah kami menjadi lebih layak dan nyaman untuk kegiatan belajar,” pungkasnya.
Dengan adanya sinergi antara pihak swasta, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan pembangunan fasilitas pendidikan di Desa Sukamulya dapat terus berjalan dan memberi manfaat langsung bagi generasi penerus.