Tokoh Agama Serukan Kedamaian, Ajak Masyarakat Hentikan Demo Anarkis dan Jaga Persatuan Bangsa

Sabtu, 30 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM, Jakarta | Sejumlah pihak menyerukan pesan-pesan agar menjaga kondusifitas dan kedamaian serta mengakhiri aksi-aksi unjuk rasa yang bersifat anarkis akibat provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggunjawab.

Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI KH. Ma’ruf Amin mengimbau semua pihak untuk tenang, jangan terprovokasi serta jangan bertindak anarkis.

“Saya juga meminta kepada semua lapisan masyarakat untuk tenang, tidak terprovokasi, dan tersulut emosi agar musibah ini bisa diselesaikan dengan secepat-cepatnya. Tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Ma’ruf Amin dalam video yang diunggah melalui akun Instagram-nya, Jumat (29/80)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ma’ruf Amin juga mengimbau agar pemerintah segera mengambil langkah yang cepat dan tepat agar aksi unjuk rasa tidak meluas.

“Khususnya dalam mengusut tuntas musibah yang terjadi dan melakukan penegakan keadilan secara transparan apabila terjadi pelanggaran hukum,” ucap dia.

Baca Juga :  ‎Penjualan Bendera Sepi Pembeli Jelang HUT RI ke-80‎

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga turut mengajak masyarakat agar menghentikan aksi demo, apalagi yang bersifat anarkis hingga menimbulkan kerusakan dan kerusuhan bagi publik.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Dewan Pimpinan MUI Masduki Baidlowi menyebut, demo adalah hak warga negara, tetapi apabila aksi tersebut menyebabkan kerusakan fasilitas, mengganggu ketertiban umum, dan merugikan masyarakat luas, maka sudah sepatutnya kegiatan itu dihentikan.

“Ketika sudah menimbulkan kerusakan, keresahan, dan kesulitan bagi publik, saya kira itu harus dihentikan,” kata Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Dewan Pimpinan MUI Masduki Baidlowi.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, juga menyampaikan pesan kepada generasi muda agar menyampaikan aspirasi dengan baik tanpa adanya anarkisme.

“Pastinya yang melakukan aksi itu merupakan hak bagi seluruh masyarakat. Dan ini kita di negara yang sangat demokratis, demokrasi pastinya menyampaikan aspirasi itu sudah ada aturannya,” ujar Menpora Dito kepada awak media.

Baca Juga :  SMSI dan PT Naganaya Tandatangani Kerja Sama Konferensi 4.0 di JIEXPO

Namun, lanjut Menpora, agar tak ada anarkisme yang terjadi, dan tetap menjaga agar suasana tetap kondusif. Terlebih jika para anak muda yang menyampaikan aspirasi yang sedang diperjuangkan kepada pemerintah.

Disisi lain, merespons aksi demonstrasi akibat kecelakaan driver ojol, Ayah dari mendiang Affan Kurniawan, Zulkifli, mengimbau seluruh masyarakat untuk tenang dan tidak bertindak anarkis.

“Jangan sampai kita berbuat anarkis,” tutur Zulkifli di Jakarta, Jumat (29/80.

Zulkifli pun menyerahkan semua proses hukum kepada aparat terkait.

“Untuk jalur hukum saya percayakan kepada aparat, biar merekalah yang menentukan karena itu lah tugas mereka,” kata Zulkifli.

Baca Juga :  Ungkap Aksi Pencurian Baut Rel Kereta Api, Polsek Kebonpedes Sukabumi Amankan 1 Terduga Pelaku, 1 DPO

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat bertemu dengan keluarga Affan Kurniawan, telah menjamin akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

Sementara itu, pada Jumat malam (29/8), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengunjungi kediaman keluarga mendiang Affan Kurniawan. Presiden menyampaikan ucapan duka cita yang sangat mendalam dan menjamin kehidupan keluarganya, serta memberikan perhatian khusus kepada baik orang tuanya, adik-adik, dan kakak-kakaknya.

Prabowo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan provokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan kekacauan di Tanah Air.

“Bangsa kita sedang berbenah diri, sedang mengumpulkan semua tenaga, kekuatan, dan kekayaan untuk bangkit membangun negara yang kuat, sejahtera, serta berhasil mengatasi kemiskinan dan kelaparan,” katanya.

Prabowo menekankan aspirasi masyarakat tetap sah untuk disampaikan, tetapi harus dilakukan dengan tertib dan damai. [RWA]

Berita Terkait

Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali, S.Ip Mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kabupaten Sukabumi
Pemerintah Perkuat Pengawasan dan Evaluasi untuk Tingkatkan Kualitas Program MBG
Menguatkan Fondasi Ekonomi Melalui Kebijakan Anggaran yang Efisien
Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa
Jakarta Sudah Kondusif, Elemen Masyarakat Tenang Hadapi Provokasi dan Hoaks
Anak Sakit Tanpa Biaya di Gunungguruh, Dandim 0607/Kota Sukabumi Turun Tangan
MUI dan Pakar UI: Demokrasi Sehat, Kritik dan Aspirasi Harus Santun, Damai, dan Junjung Hukum
‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:57 WIB

Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali, S.Ip Mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kabupaten Sukabumi

Kamis, 25 September 2025 - 09:12 WIB

Pemerintah Perkuat Pengawasan dan Evaluasi untuk Tingkatkan Kualitas Program MBG

Senin, 22 September 2025 - 16:06 WIB

Menguatkan Fondasi Ekonomi Melalui Kebijakan Anggaran yang Efisien

Senin, 8 September 2025 - 18:07 WIB

Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa

Kamis, 4 September 2025 - 23:00 WIB

Jakarta Sudah Kondusif, Elemen Masyarakat Tenang Hadapi Provokasi dan Hoaks

Rabu, 3 September 2025 - 13:34 WIB

Anak Sakit Tanpa Biaya di Gunungguruh, Dandim 0607/Kota Sukabumi Turun Tangan

Selasa, 2 September 2025 - 23:04 WIB

MUI dan Pakar UI: Demokrasi Sehat, Kritik dan Aspirasi Harus Santun, Damai, dan Junjung Hukum

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:48 WIB

‎Aspirasi Sudah Diakomodir, Anarki Bukan Solusi‎

Berita Terbaru