JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Kepala Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, Unang Suparman, memberikan tanggapan terkait kondisi Zemes (22), warga Kampung Kopeng, Desa Girijaya, yang sejak balita menderita hidrosefalus.
Unang membenarkan bahwa Zemes memang sudah lama mengidap penyakit tersebut. Menurutnya, perhatian dari pemerintah desa, lingkungan sekitar, hingga pihak kesehatan selama ini tetap ada dan berjalan.

“Memang betul adanya bahwa warga kami, James, memiliki penyakit hidrosefalus. Usianya sekarang sudah kurang lebih 22 tahun. Selama ini kepedulian baik dari lingkungan maupun dari pemerintah desa selalu ada, termasuk dari puskesmas yang rutin memberikan layanan kesehatan,” ujar Unang, Selasa (03/09/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan bahwa pemerintah desa tidak menutup mata terhadap kondisi Zemes. Dukungan diberikan melalui berbagai program, mulai dari bantuan sosial hingga BLT Dana Desa. “Nama James itu selalu tercatat sebagai penerima, tidak pernah tergantikan,” jelasnya.
Terkait isu pengobatan yang disebut tertunda, Unang meluruskan bahwa hal itu bukan karena tidak adanya perhatian dari pemerintah, melainkan faktor dari keluarga. “Kalau dikatakan pengobatan tertunda, itu bukan berarti dihentikan. Hanya saja ada kendala dari pihak keluarga, sehingga tidak rutin melanjutkan pengobatan,” terangnya.
Unang juga menambahkan bahwa Zemes memiliki jaminan kesehatan yang aktif. “Untuk BPJS ada, aktif. Jadi kalau ada pemberitaan kemarin sempat terkendala administrasi, sekarang sedang dalam proses diurus kembali,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa perhatian dari berbagai pihak sudah ada sejak lama, baik dari pemerintah desa, dinas kesehatan, maupun dinas sosial. Namun demikian, ia tetap berharap adanya uluran tangan dan bantuan dari masyarakat luas untuk meringankan beban keluarga.
“Kalau soal ekonomi, keluarga ini Alhamdulillah cukup mumpuni. Tapi tetap saja, uluran tangan dari pihak mana pun tentu sangat berarti untuk membantu proses pengobatan,” tutup Unang.