JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama relawan kebencanaan resmi membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) melalui Musyawarah Besar yang dipusatkan di PLUT Sukabumi, Kamis (04/09/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menegaskan bahwa forum ini menjadi langkah penting dalam menyatukan seluruh relawan dan elemen masyarakat dalam penanggulangan bencana.
“Alhamdulillah hari ini kita membuka forum pengurangan risiko bencana. Kita tahu bersama Kabupaten Sukabumi kini menjadi wilayah dengan potensi kebencanaan nomor satu di Jawa Barat. Selama ini relawan sudah bergerak, tetapi wadah resmi untuk menyatukan mereka belum terbentuk. Melalui forum ini, kita ingin hadirkan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Ade juga menyoroti masih banyaknya dampak bencana yang belum tertangani tuntas, termasuk 9.591 rumah terdampak dan sejumlah jembatan yang masih dalam tahap pembangunan. “Dengan adanya forum ini, kita berharap penanganan bencana lebih cepat, terarah, dan tentunya melibatkan semua pihak,” tambahnya.
Sementara itu, Agung, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Sukabumi, menjelaskan bahwa forum ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan relawan di BMC Kadu Dapri pada 12 Juli 2025 lalu.

“Dari hasil kesepakatan relawan, dibentuklah tim perumus beranggotakan 21 komunitas. Mereka menyusun rancangan anggaran dasar, program kerja, hingga figur kepemimpinan forum. Hari ini difinalkan melalui musyawarah besar dengan pengesahan kepengurusan dan program kerja FPRB Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.
Agung menambahkan, forum ini akan bergerak secara menyeluruh, bukan hanya pada tahap tanggap darurat tetapi juga mitigasi, rehabilitasi, rekonstruksi, hingga penguatan kapasitas masyarakat. “Kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, media, akademisi, dan dunia usaha diharapkan mampu mempercepat penanggulangan bencana di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Dengan terbentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana ini, Kabupaten Sukabumi diharapkan memiliki wadah kuat untuk meningkatkan kesiapsiagaan, memperkuat koordinasi relawan, serta mendorong percepatan pemulihan pascabencana.