JABARINSIDE.COM | SUKABUMI – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menjadi sorotan setelah muncul laporan adanya temuan belatung pada lauk ayam goreng yang diterima oleh salah satu warga penerima manfaat.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (8/10/2025) di Kampung Pancalikan, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan temuan tersebut kepada wartawan.
“Itu ada belatungnya, A. Ini penerimanya di Kampung Pancalikan, kalau SPPG-nya wilayah Bantarmuncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya sambil meminta agar identitasnya tidak disebutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menindaklanjuti laporan itu, pihak media melakukan penelusuran dengan mengonfirmasi langsung kepada Kepala Desa Sekarwangi, Abeng Baenuri. Ia membenarkan bahwa kegiatan SPPG (Sentra Pemberian Pangan Gizi) di wilayah Bantarmuncang hanya terdapat di satu lokasi.
“Iya, kang, di wilayah Bantarmuncang itu hanya ada di RW 06,” jelas Abeng saat dikonfirmasi, Jumat (10/10/2025).
Tidak berhenti di situ, upaya klarifikasi juga dilakukan kepada pengurus SPPG setempat. Namun, pihak pengurus mengarahkan agar konfirmasi dilakukan langsung kepada pemilik yayasan yang mengelola dapur MBG tersebut.
Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Nisal, selaku pemilik yayasan penyedia dapur MBG, membantah bahwa kejadian itu terjadi di wilayah kelolaannya.
“Saya minta kronologis penemuannya ya, A. Itu bukan di wilayah kami. Pemberian makanan berat kepada ibu menyusui itu berakhir hari Rabu (8/10/2025),” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, beberapa pertanyaan lanjutan yang diajukan kepada pihak yayasan belum mendapatkan jawaban resmi. Sementara itu, masyarakat berharap agar pihak terkait dapat menelusuri secara menyeluruh guna memastikan kebersihan dan kualitas makanan dalam program MBG tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang.