‎Bullying Brutal di SMPN 1 Parungkuda: Siswa Pecah Gendang Telinga, Sekolah Diduga Lepas Tangan‎

Selasa, 26 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Kasus perundungan (bullying) kembali mencoreng dunia pendidikan. Seorang siswa SMP Negeri 1 Parungkuda bernama Edi Saputra menjadi korban pengeroyokan brutal yang dilakukan tiga rekannya di lingkungan sekolah pada Senin 25/08/2025 . Tragis, insiden ini membuat gendang telinga korban pecah hingga harus menjalani perawatan serius di dokter THT.

‎Peristiwa memilukan itu terjadi di kamar mandi sekolah, di mana korban ditarik, dipaksa jongkok, lalu ditampar berkali-kali hingga mengalami luka serius. Bahkan, para pelaku disebut sempat mengancam korban agar tidak melapor kepada guru maupun orang tua.

Baca Juga :  DAERAH LAIN NAIKAN PAJAK PBB, BUPATI ASJAP BERI PENGURANGAN DAN BONUS PAJAK PBB - P2

Menurut keterangan orang tua korban, aksi pengeroyokan bermula dari persoalan sepele. “Putra saya hanya berteman dengan seorang siswi, tapi pelaku tidak terima. Akhirnya anak saya ditarik ke kamar mandi, dikeroyok tiga orang. Ditampar sampai gendang telinganya robek. Dokter bilang harus operasi,” ungkap ibu korban dengan nada kecewa.Selasa(26/08/25)

‎Ironisnya, ketika kasus ini dimediasi di sekolah, kepala sekolah SMPN 1 Parungkuda tidak hadir, seolah-olah melepas tanggung jawab. Mediasi hanya menghasilkan surat pernyataan damai antara orang tua pelaku dan korban.

‎Namun, trauma mendalam dialami Edi. Sang ibu mengaku anaknya kini tak mau lagi bersekolah karena takut akan mendapat pengancaman ulang di jalan maupun di sekolah.

‎“Saya masih khawatir anak saya diganggu lagi. Apalagi sebelumnya dia sempat diancam. Saya kecewa, ini sudah fatal, gendang telinga anak saya sampai pecah, tapi seolah-olah hanya dianggap masalah kecil,” tegasnya.

‎Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar soal pengawasan sekolah terhadap keamanan siswanya. Pasalnya, perundungan tidak hanya berdampak psikologis, tetapi juga sudah mengakibatkan kerusakan fisik permanen pada korban.

‎Publik kini menanti tindak tegas dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan. Jangan sampai tragedi ini hanya berakhir dengan “surat damai” di atas kertas, sementara masa depan seorang siswa hancur karena kelalaian pihak sekolah menjaga lingkungan belajar yang aman.

Baca Juga :  Polsek Cisaat Sukabumi Selidiki Kasus 3 Pemuda yang Tewas Keracunan Alkohol

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  ‎SMA Terbuka Warungkiara Siap Tampung Siswa yang Belum Lolos Seleksi Jalur Reguler‎

Berita Terkait

MUI Kecamatan Cikembar Gelar Pengajian Rutin Bulanan Syahriyahan di Masjid Sabilul Yusrun
K3S Kecamatan Cikembar Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu 2025, 43 Sekolah Ikut Berpartisipasi
Anak Sakit Tanpa Biaya di Gunungguruh, Dandim 0607/Kota Sukabumi Turun Tangan
Remaja Diperkosa Teman Facebook, Pelaku Diamankan Warga
Kepala Desa Girijaya Tanggapi Kondisi Zemes, Pemuda Penderita Hidrosefalus
‎LMPI Kabupaten Sukabumi Terima SK Kepengurusan, Ketua Markas Daerah Jawa Barat Hadir Langsung‎
Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman
Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius
Berita ini 1,012 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 16:00 WIB

MUI Kecamatan Cikembar Gelar Pengajian Rutin Bulanan Syahriyahan di Masjid Sabilul Yusrun

Rabu, 3 September 2025 - 14:37 WIB

K3S Kecamatan Cikembar Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu 2025, 43 Sekolah Ikut Berpartisipasi

Rabu, 3 September 2025 - 13:34 WIB

Anak Sakit Tanpa Biaya di Gunungguruh, Dandim 0607/Kota Sukabumi Turun Tangan

Rabu, 3 September 2025 - 13:17 WIB

Remaja Diperkosa Teman Facebook, Pelaku Diamankan Warga

Rabu, 3 September 2025 - 13:02 WIB

Kepala Desa Girijaya Tanggapi Kondisi Zemes, Pemuda Penderita Hidrosefalus

Selasa, 2 September 2025 - 21:22 WIB

Kepala Desa Sukadamai Jadi Teladan, Ikhlas Layani Warga Hingga Prosesi Pemakaman

Selasa, 2 September 2025 - 20:01 WIB

Kasus Dugaan Perampasan Aset Dan Intimidasi Oleh Supplier “Rafly Kurniawan, S.H,.S.E,.M.M”Bentuk Pelanggaran Hukum Yang Serius

Selasa, 2 September 2025 - 16:31 WIB

Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, “Gebyar Sipenyu Merupakan Inovasi Strategis Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah”

Berita Terbaru

Jabar Update

Remaja Diperkosa Teman Facebook, Pelaku Diamankan Warga

Rabu, 3 Sep 2025 - 13:17 WIB