JABARINSIDE.COM | SUKABUMI, 01/09/25 – Menyikapi kondisi sosial, politik, dan keamanan yang berkembang belakangan ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah V mengeluarkan kebijakan penting terkait kegiatan belajar mengajar di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Dalam surat edaran resmi bernomor 4201/TU.01.02/CADISDIKWIL.V, Cadisdik Wilayah V meminta seluruh sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB baik negeri maupun swasta untuk sementara melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring (online).
Kepala Cadisdik Wilayah V menegaskan, kebijakan ini diambil guna menjaga keamanan dan memastikan kegiatan belajar tetap berjalan. Beberapa poin penting dari edaran tersebut di antaranya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Kegiatan pembelajaran dilakukan daring secara menyeluruh dengan pengawasan wali kelas dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
- Siswa wajib menyalakan kamera (on cam) selama pembelajaran online agar kehadiran bisa dipastikan.
- Wali kelas dan orang tua/wali murid diimbau turut mengawasi siswa agar tetap berada di rumah setelah pembelajaran selesai.
- Khusus sekolah di wilayah Kota Sukabumi, kegiatan belajar wajib daring, sementara sekolah di Kabupaten Sukabumi mengikuti ketentuan yang tercantum dalam daftar terlampir.
- Siswa SMK yang sedang melaksanakan PKL (Praktik Kerja Lapangan) tetap dipantau oleh pihak industri dan sekolah.
- Guru dan tenaga kependidikan baik ASN maupun non-ASN untuk sementara tidak masuk sekolah, kecuali di SMAN 4 Kota Sukabumi.
- Guru dilarang menggunakan kendaraan berpelat merah/dinas dan diminta memakai pakaian kasual.
- Sekolah yang tidak tercantum dalam daftar wajib menyesuaikan sesuai kondisi keamanan daerah masing-masing.
- Pihak sekolah juga diminta berkoordinasi dengan Forkopimcam guna menjaga kondusivitas lingkungan.
Kebijakan ini akan terus berlaku hingga situasi kembali kondusif dan memungkinkan kegiatan belajar mengajar tatap muka secara normal.
Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah berharap seluruh pihak—baik sekolah, guru, siswa, maupun orang tua—dapat bekerja sama menjaga keamanan dan memastikan kegiatan pembelajaran tetap berjalan dengan baik meski dilakukan secara daring.