JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H. Yusuf Ridwan, melaksanakan kegiatan sosialisasi penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2024-2025. Acara digelar di Gedung Sirojul Aulad, Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/9/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cikembar, pemerintahan desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Sosialisasi Perda merupakan bagian dari tugas DPRD dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait produk hukum yang telah disahkan bersama pemerintah provinsi.

Dalam penyampaiannya, H. Yusuf Ridwan menjelaskan bahwa DPRD Jawa Barat hingga saat ini telah menghasilkan kurang lebih 600 perda. Pada kesempatan ini, ia menyosialisasikan dua perda, yakni Perda Nomor 1 Tahun 2021 perda tentang fasilitasi penyelenggaraan pesantren dan Perda Provinsi Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kewirausahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di Bojongkembar ini banyak pelaku UMKM. Melalui perda tentang kewirausahaan, kita harapkan ada dorongan agar usaha masyarakat semakin berkembang, tidak monoton, tetapi lebih maju, kreatif, dan berdaya saing,” ungkapnya.

Selain itu, Yusuf juga menegaskan pentingnya perda tentang pesantren yang telah mengakui keberadaan pesantren secara resmi. Menurutnya, pemerintah perlu hadir dalam pembinaan dan pemberdayaan pesantren, tidak hanya pada aspek iman dan takwa (imtak), tetapi juga dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Dalam dialog bersama masyarakat, Yusuf turut menyoroti persoalan komunikasi antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat yang dinilai masih kurang. Ia berharap ke depan DPRD dapat menjadi mediator sekaligus fasilitator agar potensi masyarakat bisa lebih berkembang, khususnya dalam membuka peluang pasar yang lebih luas.

“Kami berharap dengan prinsip-prinsip kewirausahaan yang disampaikan tadi, masyarakat desa bisa lebih berdaya, mandiri, dan mampu bersaing di tengah perubahan zaman,” pungkasnya.