‎Anak Pemilik Yayasan di Sukabumi laporkan Oknum Mengaku Wartawan Ke Polisi

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Sukabumi — Seorang warga Kampung Kopeng, Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melaporkan sejumlah orang yang diduga mengaku sebagai wartawan ke Polres Sukabumi. Laporan tersebut dibuat karena mereka diduga melakukan perekaman dan penyebaran video tanpa izin terkait insiden di lingkungan Yayasan Nurul Ikhlas.

‎Pihak yang merasa dirugikan adalah Arpi, anak dari Kepala Yayasan MTs dan MI Nurul Ikhlas. Ia mengaku tidak terima atas tindakan oknum yang datang ke rumahnya tanpa izin dan merekam kegiatan keluarga, karena dianggap melanggar privasi serta etika jurnalistik.

‎“Saya dirugikan oleh sekelompok orang yang datang ke rumah mengaku sebagai wartawan. Mereka merekam tanpa izin,” ujar Arpi, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga :  ‎Diduga Keracunan Makanan, 117 Warga di Kabandungan Sukabumi Alami Gejala Mual dan Muntah


‎Menurutnya, kedatangan para oknum itu beralasan ingin mengklarifikasi peristiwa di sekolah. Namun, kehadiran mereka justru mengganggu kenyamanan keluarga. “Saya sedang beristirahat, tiba-tiba mereka datang membawa kamera, mengatasnamakan klarifikasi,” tambahnya.

‎Peristiwa ini bermula pada Jumat (3/10/2025), saat terjadi dugaan perkelahian antara siswa MTs dan MI Nurul Ikhlas. Masalah tersebut, kata Arpi, telah diselesaikan melalui mediasi antara kedua orang tua siswa dan pihak sekolah.

Baca Juga :  ‎Polsek Cibadak Dampingi Kelompok Tani dalam Pemanenan Jagung di Sekarwangi


‎“Insiden itu sudah selesai. Kedua pihak sudah dimediasi dan sepakat berdamai,” jelasnya.

‎Namun, masalah baru muncul setelah video hasil mediasi disebarkan oleh pihak yang mengaku wartawan tanpa izin. “Video itu disebarkan di media sosial tanpa sepengetahuan kami. Bahkan mereka juga merekam di rumah dan di Polsek Warungkiara tanpa izin,” ungkapnya.

‎Arpi mengaku telah meminta identitas mereka. Setelah diperiksa, media yang tertera di kartu identitas para oknum itu ternyata tidak terdaftar di Dewan Pers dan tidak memiliki situs resmi.

‎“Media yang mereka sebutkan tidak terverifikasi di Dewan Pers, hanya aktif di Facebook dan YouTube,” tegasnya.

‎Merasa dirugikan, Arpi bersama keluarganya akhirnya membuat laporan resmi ke Polres Sukabumi. Ia berharap polisi dapat menindak tegas pihak-pihak yang mengatasnamakan wartawan namun bertindak di luar koridor hukum dan kode etik jurnalistik.

Berita Terkait

‎KPA Kabupaten Sukabumi dan Media Peduli AIDS Gelar Pertemuan P2HIV-AIDS di Radio Elmitra‎
‎Baznas RI Lakukan Kunjungan ke Desa Cimanggu, Dapat Apresiasi dari Pemerintah dan Warga
Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan
‎Pemdes Tanjungsari Apresiasi Bantuan Pembangunan Infrastruktur dari Pemkab Sukabumi
‎Baznas RI Gelar Rakor Ketahanan Pangan di Sukabumi: Dorong Replikasi Program Pertanian Zakat
‎DPMD Kabupaten Sukabumi Dukung Bimtek Desa Peduli Iklim yang Digelar Kemendes PDT di Kebon Manggu
‎Komisi XIII DPR RI Gelar Sosialisasi HAM di Sukabumi: Dorong Masyarakat Lebih Sadar Hak Dasarnya‎
Penyampaian Pendapat Akhir Bupati Mengenai Raperda Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2026 Di Rapatat Paripurna
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:59 WIB

‎KPA Kabupaten Sukabumi dan Media Peduli AIDS Gelar Pertemuan P2HIV-AIDS di Radio Elmitra‎

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:04 WIB

‎Baznas RI Lakukan Kunjungan ke Desa Cimanggu, Dapat Apresiasi dari Pemerintah dan Warga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:29 WIB

‎Pemdes Tanjungsari Apresiasi Bantuan Pembangunan Infrastruktur dari Pemkab Sukabumi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:21 WIB

‎Baznas RI Gelar Rakor Ketahanan Pangan di Sukabumi: Dorong Replikasi Program Pertanian Zakat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:17 WIB

‎Komisi XIII DPR RI Gelar Sosialisasi HAM di Sukabumi: Dorong Masyarakat Lebih Sadar Hak Dasarnya‎

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Penyampaian Pendapat Akhir Bupati Mengenai Raperda Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2026 Di Rapatat Paripurna

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:50 WIB

‎Kemendes PDT Gelar Bimtek Desa Peduli Iklim di Sukabumi, Dorong Masyarakat Tangguh Hadapi Perubahan Iklim

Berita Terbaru