‎Sekolah Rusak Parah, Proses Belajar di SDN Lemah Duhur Terkendala‎

Rabu, 16 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | SUKABUMI – Kondisi bangunan SD Negeri Lemah Duhur kian memprihatinkan. Atap dan dinding ruang kelas yang rusak berat membuat proses belajar-mengajar tidak berjalan optimal. Bahkan, sebagian murid terpaksa belajar di teras sekolah saat hujan turun.

‎Kepala SDN Lemah Duhur, Asep Saepulloh, menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi fisik sekolah yang dinilainya sangat membahayakan keselamatan siswa. “Dengan keadaan sekolah yang seperti ini, sebetulnya untuk pembelajaran kurang efektif. Saya khawatir setiap hari, karena ada ruangan yang atapnya sudah rusak parah dan nyaris rubuh,” ujarnya Senin 15 juli 2025

Baca Juga :  Kritik Pedas Prof. Ribka Tjiptaning Tentang Kebijakan Kesehatan Pemerintah, dan Desak Penguatan Penegakan Hukum


Dari total ruangan, hanya empat kelas yang masih bisa digunakan, itu pun tidak sepenuhnya layak. “Satu ruangan lagi sebenarnya bisa dipakai kalau cuaca panas, tapi kalau hujan kami tidak berani menggunakannya,” jelas Asep.

‎Jumlah siswa yang saat ini bersekolah di SDN Lemah Duhur mencapai 159 orang. Karena keterbatasan ruang kelas, pihak sekolah terpaksa menggabungkan beberapa kelas. “Kelas 1 dan kelas 2 digabung karena jumlah muridnya sedikit, dan kami tidak punya cukup ruangan,” tambahnya.

‎Asep berharap pemerintah kabupaten, khususnya Dinas Pendidikan, segera turun tangan. “Harapannya segera ada pembangunan ruang kelas baru atau setidaknya rehab total. Yang penting anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

Baca Juga :  ‎Pemerintah Desa Bojongkerta Realisasikan Pengaspalan Jalan Desa di Kp. Ciwarangan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Forkopimcam Cidahu Gelar Korve Bersama Pasca Pengrusakan Rumah Singgah di Desa Tangkil

Berita Terkait

‎Truk Bermuatan Semen Terperosok di  Gunung Karang, Lalin Sempat Macet‎
‎Desa Sukamulya Mantapkan Inovasi, Target Juara Anugerah Gapura Sri Baduga 2025
‎Camat Cikembar Sambut Penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 di Desa Sukamulya
Pabrik Kapur di Cibatu, Cikembar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp250 Juta
‎Bupati Sukabumi Drs. H. Asep Japar, M.M. Kunjungi PT Mersi Farma Tirmaku Mercusana
LANTIK PIMPINAN BAZNAS, BUPATI” HARUS HADIR LEBIH CEPAT TEPAT DAN RESPONSIF PADA PERSOALAN PUBLIK”
HUT PERUMDA AMTJM, BUPATI MINTA TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
Usai Dilarang Jualan, Pedagang Kerupuk Ditikam di Serpong Utara
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 18:05 WIB

‎Truk Bermuatan Semen Terperosok di  Gunung Karang, Lalin Sempat Macet‎

Selasa, 23 September 2025 - 17:24 WIB

‎Desa Sukamulya Mantapkan Inovasi, Target Juara Anugerah Gapura Sri Baduga 2025

Selasa, 23 September 2025 - 14:16 WIB

‎Camat Cikembar Sambut Penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 di Desa Sukamulya

Selasa, 23 September 2025 - 12:51 WIB

Pabrik Kapur di Cibatu, Cikembar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp250 Juta

Selasa, 23 September 2025 - 11:50 WIB

‎Bupati Sukabumi Drs. H. Asep Japar, M.M. Kunjungi PT Mersi Farma Tirmaku Mercusana

Selasa, 23 September 2025 - 10:22 WIB

HUT PERUMDA AMTJM, BUPATI MINTA TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

Senin, 22 September 2025 - 16:57 WIB

Usai Dilarang Jualan, Pedagang Kerupuk Ditikam di Serpong Utara

Senin, 22 September 2025 - 14:40 WIB

SCG Asik, PT Semen Jawa Gelar Pengobatan Gratis dan Cegah Stunting di Tanjungsari

Berita Terbaru