JAKARTA – Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel A Pangerapan menyebut bahwa literasi digital menjadi salah satu hal yang perlu didorong untuk membantu pemahaman pentingnya perlindungan data pribadi dan transformasi digital.
“Dengan literasi digital, masyarakat juga bisa memahami bagaimana cara kerja ruang digital. Kementerian melihat perlu ada kolaborasi antara pemerintah dengan swasta untuk memberikan pemahaman soal melindungi data pribadi kepada masyarakat,” kata Semuel dilansir dari Antara, Sabtu (14/1/2023).
Menurut dia, Kominfo terus berupaya mewujudkan ekosistem ruang digital yang aman dan sehat melalui sinergi serta kolaborasi dengan sejumlah pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terutama karena literasi digital penting untuk membantu meningkatkan pemahaman krusialnya perlindungan data pribadi dan transformasi digital,” tambah dia.
Salah satu modus yang sering digunakan adalah rekayasa sosial (social engineering) yang memanfaatkan kelemahan manusia untuk mencari celah dan mencuri data pribadi.
“Pelatihan dalam literasi digital bisa membangkitkan rasa kritis masyarakat agar mereka bisa mencermati apakah sedang menjadi target penipuan,” ucap Samuel.
Dengan literasi digital, masyarakat juga bisa memahami bagaimana cara kerja media sosial, bahkan sampai wawasannya terbuka sehingga dia memiliki keterampilan lainnya.
Semuel menjelaskan, keterampilan digital juga perlu dimiliki oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah supaya mereka juga bisa mencegah risiko dari aktivitas berjualan online.
“Penting bagi kita untuk bisa menjabarkan undang-undang yang kompleks ini menjadi modul yang bisa dipahami,” kata Semuel.