JAKARTA – Bos sejumlah raksasa teknologi yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS), curhat soal persaingan dengan China. Salah satunya juga menyinggung chatbot yang tengah viral, ChatGPT.
Curhatan itu disampaikan pada delegasi parlemen anggota Komite Seleksi DPR mengenai persaingan strategis antara AS dan partai komunis China. Mereka bertemu dengan CEO Disney Bob Iger, CEO Apple Tim Cook, serta eksekutif dari Google hingga Microsoft, dan membawa berbagai topik dalam pertemuan tersebut.
Presiden Microsoft, Brad Smith, memperingatkan soal celah sempit pengembangan AI generatif antara AS dan China. Teknologi tersebut diketahui telah dipopulerkan oleh sejumlah tools termasuk ChatGPT
Saat bertemu dengan Iger, seorang sumber menjelaskan ada obrolan terkait sensor konten kreatif. Para eksekutif menjelaskan harus melakukan sensor mandiri untuk memastikan film yang ditayangkan tidak menyinggung pemerintah China.
Ro Khanna, anggota Komite yang mewakili Silicon Valley, mengatakan cukup senang rekan-rekannya mengunjungi daerah yang dia wakili. Silicon Valley diketahui sebagai rumah bagi banyak perusahaan teknologi dunia.
“Teknologi mendefinisikan banyak bidang mulai dari ekonomi hingga keamanan nasional hingga masalah kewarganegaraan kita. Dan kita butuh orang-orang untuk terlibat di dalamnya, setidaknya untuk paham soal hal tersebut,” jelasnya, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (10/4/2023).
Para anggota parlemen dijadwalkan akan bertemu dengan para pemodal ventura pada hari Kamis setempat. Termasuk bertemu dengan Andreessen Horowitz, Khosla Ventures, dan SV Angel.
Khanna mengharapkan pertemuan itu bisa membahas cara pemerintah bisa berkolaborasi dengan sektor swasta. Tujuannya agar bisa selangkah lebih depan dari China untuk bidang utama teknologi baru.
Pada hari Jumat, mereka akan bertemu ahli dari Stanford membahas cryptocurrency. Diakhiri dengan bertemu Cook di markas Apple di kawasan Cupertino.
Pertemuan dengan Cook dan bos perusahaan lain diharapkan bisa membicarakan soal masalah rantai pasokan China. Selain itu juga terkait diversifikasi produksi untuk luar China.
