Era Pemerintahan Presiden Jokowi Berhasil kedalikan Inflasi

Kamis, 5 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM – Presiden Joko Widodo mengatakan di era pemerintahannya, inflasi dapat dikendalikan dikisaran 2-3 persen, disaat banyak negara yang mencapai lebih dari 200 persen. Sedangkan, angka kemiskinan ekstrem juga telah diturunkan, yang semula sebesar 6,1 persen kini menjadi 0,8 persen di tahun 2024 ini.

Upaya perlindungan bagi masyarakat ekonomi bawah juga telah dilakukan. Selama 10 tahun ini, anggaran Kartu Indonesia Sehat telah menghabiskan data sebesar Rp 362 triliun, yang telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahunnya, bagi masyarakat usia dini hingga lanjut usia, jelas Presiden Jokowi di Jakarta.

Baca Juga :  Tokoh Agama Apresiasi Satu Dekade Kinerja Presiden Jokowi, Dukung Program Keberlanjutan Prabowo-Gibran

Jokowi juga menjelaskan selama 10 tahun ini, dengan dukungan Rp.113 triliun anggaran untuk Kartu Indonesia Pintar telah digunakan lebih dari 20 juta siswa per tahun mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK diseluruh Indonesia.

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Rp361 Triliun anggaran Kartu Indonesia Sehat telah membiayai layanan kesehatan untuk lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun.

Selain itu. Sebesar Rp.225 triliun anggaran Program Keluarga Harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahun, ungkapnya.

Baca Juga :  UNRWA Apresiasi Kepemimpinan Presiden Jokowi Konsisten Bantu Perjuangan Palestina

Sementara, dukungan sebesar Rp.60,3 triliun anggaran Pra Kerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia, terangnya.

Disisi lain, upaya penurunan stunting juga membuahkan hasil, sebelumnya sebesar 37,2 persen kini menjadi 21,5 persen di tahun 2023. Serta tingkat pengangguran telah ditekan menjadi 4,8 persen dari sebelumnya 5,7 persen di tahun 2024, pungkasnya.

Berita Terkait

Makin Dekat dengan Masyarakat, BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi
Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan
Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta
Pengamanan Kunjungan Wapres di Lokasi Bencana Sukabumi
Warga Harapkan Perbaikan Jalan Rusak Tenjojaya Bantarmuncang Karena Menggangu Aktivitas Warga
Ratusan Personel Polres Sukabumi Siap Amankan Kegiatan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Jawa Barat
Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Kunjungi Panen Raya Padi dan Berikan Arahan di Pondok Pesantren Modern Assalam Putri Warungkiara
Diakibatkan Hujan Terus-Menerus Jembatan Penghubung 3 Desa Terbawa Arus Sungai di Warungkiara
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 02:01 WIB

Makin Dekat dengan Masyarakat, BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:37 WIB

Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:59 WIB

Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta

Sabtu, 8 Maret 2025 - 13:33 WIB

Pengamanan Kunjungan Wapres di Lokasi Bencana Sukabumi

Rabu, 5 Maret 2025 - 20:17 WIB

Warga Harapkan Perbaikan Jalan Rusak Tenjojaya Bantarmuncang Karena Menggangu Aktivitas Warga

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:31 WIB

Ratusan Personel Polres Sukabumi Siap Amankan Kegiatan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Jawa Barat

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:16 WIB

Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Kunjungi Panen Raya Padi dan Berikan Arahan di Pondok Pesantren Modern Assalam Putri Warungkiara

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:45 WIB

Diakibatkan Hujan Terus-Menerus Jembatan Penghubung 3 Desa Terbawa Arus Sungai di Warungkiara

Berita Terbaru