Lima Belas Kegiatan Dalam Mendukung Ketapang Diborong Lapas Kelas IIA Warungkiara, Dari Buah-buahan Hingga Peternakan Ada Semua

Selasa, 8 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | SUKABUMI, Perdana dijadikan Pilot Project, Lapas Kelas II A Warungkiara menyulap lahan kosong menjadi lahan Pertanian untuk mendorong Ketahanan Pangan Nasional.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Warungkiara Kurnia Panji Pamekas saat di konfirmasi oleh Awak Media, pada Selasa (8/4/2025).

Ia mengatakan, di Lapas Kelas IIA Warungkiara ini sekarang memang dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya di Lapas Kelas IIA Warungkiara sedang dicanangkan menjadi Pilot Project Ketahanan Pangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di Lapas Warungkiara itu sekarang sedang digalakkan Penanaman Bibit Melon. Jadi penanaman Bibit melon yang sudah dilaksanakan sekitar Delapan Ribu Dua Ratus (8200) Pohon,” kata Kalapas Kelas IIA Warungkiara Panji kepada awak Media, Selasa (8/4).

Selanjutnya, 8200 Pohon nantinya diperkirakan akan menghasilkan 60 Ton dari lahan yang ditanam seluas 2 Hektare.

Baca Juga :  Bupati Sukabumi Sampaikan Duka untuk Keluarga Balita Raya

“Insha Allah kalau tanah ini Subur dari dua hektare yang kita Tanam, di perkirakan akan menghasilkan buah melon Sekitar 60 Ton,” sambungnya.

Selain Melon, ia membeberkan, Lapas Kelas IIA Warungkiara juga sedang mencoba untuk menanam buah Anggur dengan 25 Pohon terdiri dari 5 Varian.

“Lima Varian tersebut terdiri dari Monroove, Dikson, Trans, Melf dan Honor,” singkatnya.

Dari 5 Varian yang ditanam, masih kata Panji, sudah bisa tumbuh dengan Subur. Selain itu juga, Lapas Kelas IIA Warungkiara juga menanam Pepaya California, Semangka dan Nanas.

Selain Buah-buahan, ada juga Peternakan Sapi, Kambing , Ayam Kampung dan Ayam Petelur serta Sayur-sayuran.

” Ayam Kampung itu yaitu Ayam Kampung Jenis Joper, nah untuk Sayurannya terdiri dari Kangkung, Cesim, Pakcoy, Terong, Timun, Cabe Rawit dan Jamur,” paparnya.

Baca Juga :  Cianjur Beraksi, Bupati Herman Suherman Pimpin Pemberantasan Pungli di Objek Wisata

Bukan hanya Ternak Sapi, Kambing dan Ayam serta Sayuran saja. Lapas Kelas IIA Warungkiara juga menjalankan Program Peternakan Ikan yaitu terdiri dari Ikan Lele dan Ikan Nila.

Panji bersuyukur program tersebut secara Keseluruhan berjalan dengan baik walaupun memerlukan kesabaran dan ketilitian yang cukup Ekstra.

“Nah, jadi kegiatan keseluruhan yang ada di Lapas Kelas IIA Warungkiara itu Sekitar 14 sampai 15 kegiatan, baik itu dari ternak sapi, penggemukan, ternak Kambing, Ayam Petelur, Ayam Kampung, Melon, Nanas, Pepaya, Singkong, Jagung dan Pisang ada semua disini,” imbuhnya.

Bahkan, untuk tenaga Kerja yang diberdayakan juga melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Warungkiara.

“Karena kita terdiri dari program Kemandirian dan Program Kepribadian dalam hal ini adalah kegiatan nya yaitu Program Kemandirian yang mana dilaksanakan oleh beberapa Warga Binaan, mulai dari penggemukan Sapi 17 Orang, Kalau untuk pertanian nya sekitar 13 Orang. Adapun point penting, semua itu tidak terlepas dari pemantauan dari Ahli yang didatangkan langsung dari NTB,” jelasnya.

Baca Juga :  Cak Imin Dipanggil KPK Besok, Usai Sah Jadi Cawapres Anies

Ia juga berharap, terutama di Lapas Kelas IIA Warungkiara dengan berhasilnya seluruh kegiatan yang dilaksanakan bisa merubah Pola Fikir khususnya Warga Warungkiara untuk bercocok Tanam.

” Karena apa, karena dari sisi Ekonomi cukup tinggi dengan bercocok tanam jenis buah Melon, harganya pun cukup mahal, bahkan jarak Usia menanam nya pun tidak terlalu lama menunggu waktu, hanya butuh kesabaran dan teliti saja, karena Melon itu hanya 65 Hari beda dengan singkong yang membutuhkan waktu hampir 8 Bulan,” pungkasnya.

Reporter : Juli

Berita Terkait

‎34 Warga Batununggal Terima BLT-DD Tahap II, Bukti Kepedulian Pemerintah Desa
‎Warga Dusun Segog Desa Batu Nunggal Gelar Kegiatan Jumat Bersih‎
‎Polres Sukabumi Kota Tangani Kasus Dugaan Penggelapan Rp2 Miliar Pelapor JTK‎
‎Nasihin Resmi Pimpin Puskesmas Cibadak, dr. Febby Nawawi Pindah Tugas ke Cikembar
PANEN IKAN NILA BERSAMA MENKOMDIGI, BUPATI” DENGAN TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN LEBIH EFISIEN DAN PRODUKTIF”
‎Kadisdik Sukabumi Deden Sumpena Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Tengah Keterbatasan Anggaran‎
‎KPA Kabupaten Sukabumi dan Media Peduli AIDS Gelar Pertemuan P2HIV-AIDS di Radio Elmitra‎
‎Baznas RI Lakukan Kunjungan ke Desa Cimanggu, Dapat Apresiasi dari Pemerintah dan Warga
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:26 WIB

‎34 Warga Batununggal Terima BLT-DD Tahap II, Bukti Kepedulian Pemerintah Desa

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:53 WIB

‎Warga Dusun Segog Desa Batu Nunggal Gelar Kegiatan Jumat Bersih‎

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:19 WIB

‎Polres Sukabumi Kota Tangani Kasus Dugaan Penggelapan Rp2 Miliar Pelapor JTK‎

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:14 WIB

‎Nasihin Resmi Pimpin Puskesmas Cibadak, dr. Febby Nawawi Pindah Tugas ke Cikembar

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:23 WIB

‎Kadisdik Sukabumi Deden Sumpena Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Tengah Keterbatasan Anggaran‎

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:59 WIB

‎KPA Kabupaten Sukabumi dan Media Peduli AIDS Gelar Pertemuan P2HIV-AIDS di Radio Elmitra‎

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:04 WIB

‎Baznas RI Lakukan Kunjungan ke Desa Cimanggu, Dapat Apresiasi dari Pemerintah dan Warga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Oknum Kades Babakan Jaya Diduga Aniaya Pekerja Proyek di Kawasan Perumahan BMI, Polisi Turun Tangan

Berita Terbaru