‎Anak dari Keluarga Kurang Mampu Tak Diterima di SMP Negeri 1 Cisolok, Keluarga Pertanyakan Proses Penerimaan

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Kekecewaan dirasakan oleh salah satu keluarga kurang mampu di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, setelah anak mereka tidak diterima di SMP Negeri 1 Cisolok. Padahal, dari enam orang yang mendaftar bersamaan, hanya anak mereka yang tidak lolos seleksi.


Keluarga tersebut mempertanyakan alasan di balik ketidakterimaan itu. Pihak sekolah menjelaskan bahwa jumlah siswa yang diterima dibatasi sesuai dengan kesepakatan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, yakni maksimal 34 siswa per rombongan belajar (rombel) di tiap kelas.

Baca Juga :  Cegah DBD Pasca-Longsor, Petugas Gabungan Lakukan Fogging di Bojongpicung

‎“Kami tidak bisa membantu lebih jauh karena proses penerimaan dilakukan secara online melalui sistem SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru),” ujar salah satu staf sekolah.

‎Kondisi ini memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama karena calon siswa tersebut berasal dari keluarga tidak mampu yang sangat berharap bisa melanjutkan pendidikan di sekolah negeri.

‎Pihak keluarga berharap adanya kebijakan dan perhatian dari pihak terkait. “Tulung Pak KDM, tulung Pak Bupati Sukabumi. Kami mohon ada solusi untuk anak kami yang ingin sekolah,” ucap perwakilan keluarga dengan penuh harap.

Baca Juga :  Viral! Wisata Jati Ombo: Destinasi Keluarga Terbaru di Bogor

‎Mereka meminta agar pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, dapat memberikan kebijakan tambahan atau kuota khusus untuk warga tidak mampu, agar tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan hak pendidikan.

‎Sumber : Facebook Asraf Husaeni
‎https://www.facebook.com/100058712996590/posts/1146620640638358/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v



Berita Terkait

RDF CIMENTENG DIRESMIKAN, BUPATI” SOLUSI PENANGANAN SAMPAH SEKALIGUS ROLE MODEL KESADARAN EKOLOGIS”
‎Sekda Jawa Barat Hadir di  TPSA Cimenteng, Dorong Replikasi Pengelolaan Sampah Modern di Daerah
‎Menteri Lingkungan Hidup Resmikan Pabrik RDF di TPSA Cimenteng Kabupaten Sukabumi
‎Peresmian TPSA Cimenteng Menjadi RDF, Dihadiri Forkopimda Sukabumi dan Disahkan Menteri Lingkungan Hidup Bekerja Sama Dengan Semen Jawa SCG
‎Lakalantas Maut di Jalan Ongkrak Batas Cibadak, Pengendara Motor yang Dibonceng Tewas Terlindas Truk
BUPATI SUKABUMI HADIRI LAUNCHING APLIKASI JAGA DESA OLEH GUBERNUR JABAR
‎Aliansi Organisasi Sukabumi Bersatu Gelar Dialog Kebangsaan, Tegaskan Komitmen Anti Anarkis & Premanisme
‎P2TP2A Kabupaten Sukabumi Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan di SMPN 1 Warungkiara‎
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:53 WIB

RDF CIMENTENG DIRESMIKAN, BUPATI” SOLUSI PENANGANAN SAMPAH SEKALIGUS ROLE MODEL KESADARAN EKOLOGIS”

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:35 WIB

‎Sekda Jawa Barat Hadir di  TPSA Cimenteng, Dorong Replikasi Pengelolaan Sampah Modern di Daerah

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:48 WIB

‎Menteri Lingkungan Hidup Resmikan Pabrik RDF di TPSA Cimenteng Kabupaten Sukabumi

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:27 WIB

‎Peresmian TPSA Cimenteng Menjadi RDF, Dihadiri Forkopimda Sukabumi dan Disahkan Menteri Lingkungan Hidup Bekerja Sama Dengan Semen Jawa SCG

Rabu, 30 Juli 2025 - 20:19 WIB

‎Lakalantas Maut di Jalan Ongkrak Batas Cibadak, Pengendara Motor yang Dibonceng Tewas Terlindas Truk

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:54 WIB

‎Aliansi Organisasi Sukabumi Bersatu Gelar Dialog Kebangsaan, Tegaskan Komitmen Anti Anarkis & Premanisme

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:15 WIB

‎P2TP2A Kabupaten Sukabumi Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan di SMPN 1 Warungkiara‎

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:55 WIB

Camat Cikembar Imbau Kepala Desa Optimalkan Kebersihan Sambut Kunjungan Menteri & Gubernur

Berita Terbaru