JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Kekecewaan dirasakan oleh salah satu keluarga kurang mampu di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, setelah anak mereka tidak diterima di SMP Negeri 1 Cisolok. Padahal, dari enam orang yang mendaftar bersamaan, hanya anak mereka yang tidak lolos seleksi.

Keluarga tersebut mempertanyakan alasan di balik ketidakterimaan itu. Pihak sekolah menjelaskan bahwa jumlah siswa yang diterima dibatasi sesuai dengan kesepakatan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, yakni maksimal 34 siswa per rombongan belajar (rombel) di tiap kelas.
“Kami tidak bisa membantu lebih jauh karena proses penerimaan dilakukan secara online melalui sistem SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru),” ujar salah satu staf sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi ini memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama karena calon siswa tersebut berasal dari keluarga tidak mampu yang sangat berharap bisa melanjutkan pendidikan di sekolah negeri.
Pihak keluarga berharap adanya kebijakan dan perhatian dari pihak terkait. “Tulung Pak KDM, tulung Pak Bupati Sukabumi. Kami mohon ada solusi untuk anak kami yang ingin sekolah,” ucap perwakilan keluarga dengan penuh harap.
Mereka meminta agar pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, dapat memberikan kebijakan tambahan atau kuota khusus untuk warga tidak mampu, agar tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan hak pendidikan.
Sumber : Facebook Asraf Husaeni
https://www.facebook.com/100058712996590/posts/1146620640638358/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v