JABARINSIDE.COM | SUKABUMI – Kondisi bangunan SD Negeri Lemah Duhur kian memprihatinkan. Atap dan dinding ruang kelas yang rusak berat membuat proses belajar-mengajar tidak berjalan optimal. Bahkan, sebagian murid terpaksa belajar di teras sekolah saat hujan turun.
Kepala SDN Lemah Duhur, Asep Saepulloh, menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi fisik sekolah yang dinilainya sangat membahayakan keselamatan siswa. “Dengan keadaan sekolah yang seperti ini, sebetulnya untuk pembelajaran kurang efektif. Saya khawatir setiap hari, karena ada ruangan yang atapnya sudah rusak parah dan nyaris rubuh,” ujarnya Senin 15 juli 2025

Dari total ruangan, hanya empat kelas yang masih bisa digunakan, itu pun tidak sepenuhnya layak. “Satu ruangan lagi sebenarnya bisa dipakai kalau cuaca panas, tapi kalau hujan kami tidak berani menggunakannya,” jelas Asep.
Jumlah siswa yang saat ini bersekolah di SDN Lemah Duhur mencapai 159 orang. Karena keterbatasan ruang kelas, pihak sekolah terpaksa menggabungkan beberapa kelas. “Kelas 1 dan kelas 2 digabung karena jumlah muridnya sedikit, dan kami tidak punya cukup ruangan,” tambahnya.
Asep berharap pemerintah kabupaten, khususnya Dinas Pendidikan, segera turun tangan. “Harapannya segera ada pembangunan ruang kelas baru atau setidaknya rehab total. Yang penting anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.