JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cikembar bersama Polsek Cikembar dan sejumlah kelompok tani menggelar rapat koordinasi membahas pelaksanaan program serap jagung, bertempat di ruang rapat Mapolsek Cikembar, Selasa (7/10/2025).
Koordinator BPP Kecamatan Cikembar, Muhammad Ali, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pihak kepolisian, penyuluh pertanian, dan petani dalam mendukung target tanam serta penyerapan hasil panen jagung.
“Alhamdulillah, kami baru saja melaksanakan rapat koordinasi bersama Polsek Cikembar. Ada beberapa hasil penting dari pertemuan ini, salah satunya adalah penetapan target tanam jagung minimal 10 hektare di setiap kecamatan. Untuk Kecamatan Cikembar, potensinya bahkan bisa lebih luas,” ujar Muhammad Ali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebutkan, program serap jagung ini memberikan peluang besar bagi petani karena hasil panennya akan dibeli langsung oleh Bulog. Harga pembelian disesuaikan dengan kadar air jagung:

Di bawah 14%: sekitar Rp6.500 per kilogram
Kadar air 14–20%: sekitar Rp5.500 per kilogram
Jagung tongkol: berkisar antara Rp2.200–Rp2.500 per kilogram
Muhammad Ali menambahkan, sistem pembayaran dilakukan secara tunai setelah penimbangan, sama seperti mekanisme pembelian gabah. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi dan peluang ekonomi baru bagi para petani.
“Selama ini banyak petani yang masih ragu menanam jagung, padahal dari sisi keuntungan cukup menjanjikan. Misalnya, petani ubi yang biasanya hanya panen sekali dalam setahun, dengan menanam jagung bisa panen hingga tiga kali dalam setahun,” jelasnya.
Untuk wilayah Kecamatan Cikembar, beberapa desa yang sudah mulai menanam jagung antara lain Desa Bojong Raharja, Bojong Kembar, Sukamaju, dan Cikembar. Sejauh ini, penyerapan jagung yang telah dilakukan salah satunya berasal dari Kelompok Tani Saluyu sebanyak 1,3 ton jagung tongkol.
Lebih lanjut, pihak Polsek Cikembar menyatakan siap mendukung penuh pelaksanaan program tersebut.
“Polri akan turut mengawal dan mendampingi mulai dari tahap persiapan penanaman hingga proses pembelian jagung oleh Bulog agar program berjalan lancar,” pungkas Muhammad Ali.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program serap jagung ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kecamatan Cikembar.