JABARINSIDE.COM | Sukabumi, 14 Oktober 2025 — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa Peduli Iklim yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Republik Indonesia (Kemendes PDT RI).
Kegiatan bimtek ini berlangsung di Aula Balai Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (14/10/25), dengan melibatkan perwakilan dari beberapa desa di wilayah Sukabumi.

Salah satu bentuk dukungan DPMD adalah melalui kehadiran Sekretaris Dinas, Andriyansyah Subandi, yang turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
“Hari ini kita kedatangan langsung dari Kementerian Desa, dan ini merupakan hal yang sangat baik. Mereka hadir untuk memfasilitasi langsung di lapangan. Tentu kami selaku pemerintah daerah menghormati dan mendukung penuh agar arah kebijakan dari pemerintah pusat bisa tersampaikan langsung ke desa,” ujar Andriyansyah.

Ia menjelaskan bahwa program Desa Peduli Iklim merupakan upaya memperkuat kesadaran dan kemampuan desa dalam menghadapi serta mengurangi dampak perubahan iklim melalui adaptasi, mitigasi, dan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.
“Sekarang kita merasakan sendiri perubahan cuaca yang ekstrem — panas dan hujan datang silih berganti. Inilah bentuk nyata perubahan iklim. Karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Andriyansyah menegaskan bahwa DPMD akan terus mendukung program-program terkait lingkungan, baik melalui koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup maupun lembaga lain yang berwenang.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan desa. Prinsip pembangunan berkelanjutan sudah diajarkan oleh leluhur kita dahulu — membangun selalu disertai drainase, serapan air, dan penghijauan. Nilai-nilai ini perlu kita hidupkan kembali dalam praktik pembangunan desa modern,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kebonmanggu, Rasnita Diharja, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya bimtek tersebut di desanya.
“Hari ini ada bimbingan teknis dari Kementerian Desa dan DPMD Sukabumi, juga hadir Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Kegiatan ini diikuti tiga kecamatan dan lima kepala desa,” kata Rasnita.
Menurutnya, bimtek ini sangat bermanfaat bagi desa-desa yang terdampak perubahan iklim, seperti perubahan pola cuaca yang sulit diprediksi serta dampaknya terhadap sektor pertanian dan perkebunan.
“Sudah dua tahun terakhir ini hasil buah-buahan menurun karena kemarau yang tidak menentu. Dengan adanya bimtek ini, kami mendapatkan pencerahan tentang penghijauan, pengelolaan sampah, dan langkah-langkah menghadapi perubahan iklim,” jelasnya.
Rasnita menambahkan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini juga melibatkan berbagai unsur masyarakat desa, mulai dari kepala desa, ketua TP PKK, kader, anggota BPD, relawan, hingga Karang Taruna — masing-masing desa mengirim tujuh peserta.
“Alhamdulillah, saya sebagai kepala desa sangat bersyukur. Minimal masyarakat jadi tahu dan ikut terlibat langsung. Ini langkah nyata untuk membangun desa yang tanggap terhadap perubahan iklim,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT