‎Ketua DPRD Sukabumi dan Askab PSSI Kunjungi Sandi, Pengrajin Bola Difabel di Girijaya

Sabtu, 9 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

‎JABARINSIDE.COM | Sukabumi – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan juga  pengurus PSSI Askab (Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) mengunjungi Sandi, seorang pengrajin bola difabel yang tinggal di Gang Pala, Bojongkaung, RT 03 RW 08, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

‎Dalam kunjungan tersebut, rombongan memberikan bantuan untuk mendukung aktivitas Sandi yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit bola. Sandi hanya mengerjakan proses menjahit kulit bola, sementara bahan dan penjualan diurus oleh pihak lain.

Baca Juga :  ‎Polsek Cikembar Gerak Cepat Temukan Warga Hilang, Ternyata Sudah Meninggal Dunia‎

“Sehari paling bisa menjahit dua sampai tiga bola, sampai malam bisa tiga bola. Upahnya Rp7.000 per bola, tergantung keikhlasan pemesan,” ujar Sandi.

‎Hasil dari pekerjaannya sebagian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk membeli beras. Sandi menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.

‎“Alhamdulillah, terima kasih Pak,” ucapnya haru menggenggam bantuan yang di berikan Budi Azhar ketua DPRD Sukabumi.” Ucapannya

Baca Juga :  Maraknya KKN di Kabupaten Sukabumi MENUAI KRITIKAN TAJAM DARI LSM RIB

‎Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar, menunjukkan kepeduliannya terhadap warga kurang mampu dengan memberikan santunan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai pengrajin bola.

‎” Sebagai bentuk dukungan moral dan material kepada para pengrajin yang penghasilannya tergolong rendah. Dalam kesempatan tersebut, Budi Azhar menyampaikan bahwa para pengrajin bola memiliki peran penting dalam industri olahraga lokal, namun seringkali menghadapi tantangan ekonomi.” ucapannya Sabtu (09/08/2025)

‎Kunjungan ini menjadi bentuk kepedulian terhadap pelaku usaha kecil, khususnya penyandang disabilitas, agar tetap memiliki kesempatan untuk berkarya dan mandiri.

Berita Terkait

‎Gereja Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak Gelar Donor Darah Peringati HUT RI ke-80
Penanganan Kasus Hermawan Makki Dinilai Tidak Rasional dan Cacat Prosedural
‎ASN Pemkab Sukabumi Bantah Lakukan Kekerasan Terhadap Warga Bojonggenteng, Korban Tetap Lanjutkan Laporan Polisi‎
Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Sukabumi Bagikan Makan Bergizi Gratis (MBG)
‎WARKOPYOR Resmi Dibuka di Cibadak, Angkat UMKM Lokal dan Santuni Anak Yatim
‎PC IMM Soroti Dugaan Rangkap Jabatan dan Proses Seleksi Jabatan di Kota Sukabumi, Pemkot Siap Klarifikasi
MILANGKALA KA 102 DESA SUKAKERSA, BUPATI” SEMANGAT KOLABORASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA.”
‎Kakek 94 Tahun di Sukabumi Hidup Sendiri, Jual Keripik Keliling Tanpa Pernah Terima Bantuan Sosial
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 11:07 WIB

‎Gereja Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak Gelar Donor Darah Peringati HUT RI ke-80

Minggu, 10 Agustus 2025 - 08:55 WIB

Penanganan Kasus Hermawan Makki Dinilai Tidak Rasional dan Cacat Prosedural

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:35 WIB

‎ASN Pemkab Sukabumi Bantah Lakukan Kekerasan Terhadap Warga Bojonggenteng, Korban Tetap Lanjutkan Laporan Polisi‎

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 15:32 WIB

Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Sukabumi Bagikan Makan Bergizi Gratis (MBG)

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:16 WIB

‎WARKOPYOR Resmi Dibuka di Cibadak, Angkat UMKM Lokal dan Santuni Anak Yatim

Jumat, 8 Agustus 2025 - 23:33 WIB

‎PC IMM Soroti Dugaan Rangkap Jabatan dan Proses Seleksi Jabatan di Kota Sukabumi, Pemkot Siap Klarifikasi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:09 WIB

MILANGKALA KA 102 DESA SUKAKERSA, BUPATI” SEMANGAT KOLABORASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA.”

Jumat, 8 Agustus 2025 - 11:46 WIB

‎Kakek 94 Tahun di Sukabumi Hidup Sendiri, Jual Keripik Keliling Tanpa Pernah Terima Bantuan Sosial

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Penanganan Kasus Hermawan Makki Dinilai Tidak Rasional dan Cacat Prosedural

Minggu, 10 Agu 2025 - 08:55 WIB