JABARINSIDE.COM | SUKABUMI – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, bersama Babinsa Desa Parakanlima, Serda Eko Wahyudi, melaksanakan pendampingan program Serap Gabah (Sergab) di Kampung Cijolang, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Senin (11/8/2025). Program ini bertujuan membantu petani menjual hasil panen dengan harga lebih baik, sekaligus mempermudah akses pemasaran ke Bulog.

Koordinator BPP Kecamatan Cikembar, Muhammad Ali, mengungkapkan bahwa kegiatan hari ini berhasil mengumpulkan hampir 1,5 ton gabah dari petani setempat. “Di Desa Parakanlima ini baru pertama kali dilaksanakan Sergab, sebelumnya sudah kita lakukan di desa lain di Kecamatan Cikembar. Program ini untuk memberi semangat kepada petani agar bisa menjual gabah ke Bulog, sehingga kesejahteraan mereka meningkat,” ujarnya.
Ali menambahkan, selama ini banyak petani yang terpaksa menjual gabah di bawah harga Rp6.500 bahkan hingga Rp5.000 per kilogram. Melalui Sergab, petani mendapatkan harga yang lebih layak, sementara pembayaran dari mitra Bulog dilakukan secara langsung setelah gabah diangkut. “Petani tidak perlu takut lagi soal pembayaran. Begitu gabah naik ke mobil, mitra Bulog langsung mentransfer uangnya,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengakui masih ada tantangan, terutama persaingan harga dengan tengkulak. “Sekarang malah ada tengkulak yang menaikkan harga, jadi tentu ada persaingan,” tambahnya.
Selain harga, persoalan infrastruktur seperti irigasi juga menjadi perhatian. Ali menjelaskan, pihaknya bersama dinas pertanian akan berupaya membenahi sarana irigasi melalui dukungan anggaran dari kabupaten, provinsi, hingga pusat, termasuk memanfaatkan program pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sugih Tani, Saptudin, berharap program Sergab dan peran Bulog dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan petani. Ia menuturkan, wilayahnya masih mengandalkan tadah hujan karena belum memiliki saluran irigasi memadai. “Kami berharap pemerintah bisa membangun irigasi dan TPT untuk saluran air. Dengan adanya mitra Bulog, penjualan gabah jadi lebih mudah dan pembayaran langsung diterima setelah ditimbang,” ujarnya.
Program Sergab ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata bagi petani dalam menghadapi fluktuasi harga gabah, sekaligus mendorong peningkatan produksi dan kesejahteraan di sektor pertanian Kecamatan Cikembar.